-
OtoRace.id - Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi menyebut ada titisan Jorge Lorenzo di MotoGP 2021.
Meski telah pensiun, nama Jorge Lorenzo tetap harum di kalangan penggemar ajang balap MotoGP.
Jorge Lorenzo dikenal sebagai salah satu pembalap berbakat dalam MotoGP karena gaya balap yang unik.
Pembalap asal Mallorca itu mengibaratkan gaya membalapnya sebagai mantequilla (mentega) dan martillo (palu).
Baca Juga: Jelang MotoGP Spanyol 2021: Bos Ducati Jagokan Johann Zarco Bisa Juara Dunia 2021
Jorge Lorenzo membalap dengan halus seperti layaknya mentega dan konsisten layaknya pukulan dengan palu.
Hingga sekarang, hanya ada segelintir pembalap yang mampu menduplikasi gaya Jorge Lorenzo.
Mantan rival Valentino Rossi, Max Biaggi menyebut ada satu pembalap yang dianggap mirip.
Sosok tersebut adalah pembalap Ducati Lenovo Team dan lulusan VR46 Academy, Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Wow, Valentino Rossi Punya Projek Miliaran Dengan Sultan Arab Saudi. Apaan Tuh?
"Bagnaia menemukan kunci untuk mengendarai Ducati seperti yang dilakukan Jorge Lorenzo," ujar Biaggi dikutip OtoRace.id dari Tutto Motori Web.it.
"Pecco (sapaan Bagnaia) mengerem dengan kuat, tapi cornering-nya mulus, persis seperti Jorge," jelasnya.
"Dia berhasil melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan pembalap-pembalap sebelumnya," tuturnya.
Seperti diketahui, Lorenzo menemukan teknik mantequilla dan martillo saat membela Yamaha.
Baca Juga: Jelang MotoGP Spanyol 2021, Intip Nih Catatan Valentino Rossi di Sirkuit Jerez, Bisa Bangkit?
Namun, Lorenzo gagal merapkan teknik tersebut di atas motor Ducati dan Honda.
Dengan kata lain, Biaggi hendak mengatakan bahwa Bagnaia selangkah lebih maju dibandingkan Lorenzo.
"Banyak yang sudah mencoba meniru Lorenzo, tapi berakhir dengan tersungkur di lintasan. Tapi, Pecco berbeda," ujarnya.
"Dia bisa melakukannya dengan sangat elegan. Semua orang menyukai tekniknya di atas Ducati," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Spanyol 2021, Pol Espargaro Ungkap Kunci Untuk Bisa Jinakkan Motor Honda RC213V
Sejauh ini, penampilan Bagnaia jauh dari mengecewakan dan berhasil naik podium dua kali dari tiga balapan, musim ini.
Berkat penampilannya itu, Bagnaia kokoh di peringkat dua klasemen sementara, diapit dua pembalap Monster Energy Yamaha.
Tampil apik, Pecco pun diharapkan meneruskan warisan apik Andrea Dovizioso dan bahkan meraih gelar seperti Casey Stoner pada 2007
Pecco akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Spanyol yang bakal digelar di Sirkuit Jerez pada 2 Mei mendatang.