OtoRace.id - Kabar tim Valentino Rossi, VR46 Team akan turun di kelas MotoGP dengan mengakuisisi slot dari Avintia Racing memang beredar kencang.
Terlebih setelah VR46 Team dikabarkan akan mendapatkan suntikan dana dari Sultan Arab Saudi, Abdulaziz dengan perusahaannya, Aramco sebagai sponsor utama.
Pun bekerjasama dengan Tanal Entertainment Sport and Media sebagai strategic partner yang juga masih anak perusahaan dari Aramco.
Kerjasama ini akan terjalin dari 2022 sampai 2026 yang berarti VR46 Team akan lepas dari SKY yang selama ini sudah bekerjasama dengannya sejak 2014.
Baca Juga: Wow, Valentino Rossi Punya Projek Miliaran Dengan Sultan Arab Saudi. Apaan Tuh?
Dilansir dari GP One, hanya masalah waktu bagi Valentino Rossi untuk mengumumkannya secara resmi.
Perihal timnya berkiprah di MotoGP serta Aramco sebagai sponsor utamanya.
Termasuk dengan livery yang dikabarkan akan digunakan Aramco VR46 Team di tahun depan, dengan warna biru tua dan gradasi warna hijau.
Ditambah warna hitam di bagian atas karena Monster Energy juga ikut ambil bagian sebagai co-sponsor.
Baca Juga: Performa Valentino Rossi Buruk di Awal MotoGP 2021, Mantan Pembalap F1 Ini Ikut Prihatin
Baca Juga: Danilo Petrucci Yakin KTM dan Dirinya Bisa Bangkit di MotoGP Spanyol 2021
Dalam gambar yang digunakan masih menggunakan Yamaha YZR-M1.
Meski belum dijelaskan secara pasti motor apa yang akan digunakan Aramco VR46 Team.
Pasalnya Petronas dan Sepang Racing Team disebut-sebut masih akan melanjutkan kontrak dengan Yamaha.
Kontrak perusahaan asal Malaysia itu dengan Yamaha akan berakhir tahun ini dan akan melakukan perpanjangan kontrak setelah evaluasi paruh musim.
Tak pelak Aramco VR46 Team dikabarkan akan lebih condong ke Ducati atau Suzuki yang berniat punya tim satelit di 2022.
Kerjasama ini dinilai sama-sama menguntungkan karena Valentino Rossi mendapatkan sokongan dana miliaran.
Baca Juga: Selain MotoGP Spanyol 2021, Mario Aji Juga Tarung di Red Bull Rookies Cup di Sirkuit Jerez
Serta Arab Saudi akan mendapatkan eksposur yang tinggi dengan nama besar pemilik sembilan gelar juara dunia itu.
Hal ini karena Arab Saudi sedang gencar promosi wisata di kancah balap usai ada Reli Dakar, Formula E, dan di akhir tahun ini ada F1.
Proyek sirkuit MotoGP pun dikabarkan akan segera terlaksana dalam waktu dekat.