Regulasi Kontroversi Ini Sempat Untungkan Marc Marquez dan Maverick Vinales

Didit Abdillah - Kamis, 29 April 2021 | 18:00 WIB

Marc Marquez diuntungkan dengan dihapusnya regulasi rookie ke MotoGP harus tim satelit pada tahun 2013. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id -  Era 4-tak MotoGP, pembalap debutan harus menjalani minimal satu tahun di tim satelit sebelum diberikan kesempatan untuk masuk ke tim pabrikan.

Regulasi ini dibuat setelah Jorge Lorenzo (2008) dan Dani Pedrosa (2006) masuk ke MotoGP dan langsung masuk ke tim pabrikan.

Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada pembalap yang lebih berpengalaman menjadi pembalap dengan fasilitas pabrikan.

Setelah itu semua rookie yang masuk harus ke tim satelit, seperti Andrea Iannone, Aleix Espargaro, Cal Crutchlow, Bradley Smith.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Yakin Bisa Bendung Fabio Quartararo di MotoGP Spanyol

Suzuki Racing Official
Maverick Vinales pun diuntungkan dengan hapusnya regulasi tersebut.

Sampai akhirnya di 2013 Marc Marquez masuk dan langsung membela Repsol Honda Team. Hal ini menuai kontroversi karena regulasi itu dihapus begitu saja.

Lantaran dinilai adanya keberpihakan antara CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta dengan Marc Marquez dan Repsol yang semuanya orang spanyol.

“Menurutku Marc Marquez adalah pembalap yang bahkan di tim satelit pun bisa juara, tak masalah jika ia langsung masuk ke tim pabrikan,” kilah Ezpeleta dalam sebuah dokumenter.

Setelah itu semua rookie diperbolehkan masuk ke tim pabrikan di musim pertama, seperti Maverick Vinales, Alex Rins, Joan Mir, dan Alex Marquez.

Baca Juga: Beredar Livery Tim Valentino Rossi di MotoGP Sponsor Sultan Arab Saudi. Pakai Yamaha?