OtoRace.id - Bukan Marc Marquez namanya kalau tidak mencapai batas maksimal motor dan tubuhnya sendiri.
Sampai-sampai pembalap Repsol Honda Team itu kembali kecelakaan pada kecepatan tinggi saat sesi latihan bebas ketiga (FP3) MotoGP Spanyol (1/5).
Marc Marquez kehilangan kendali Honda RC213V besutannya dan membuatnya terjatuh di tikungan ketujuh.
Motornya berguling dan membawanya terseret sampai menabrak air fence atau pagar udara pembatas.
Ia terlihat kesakitan dan memegangi pundak kirinya, juga muncul dugaan trauma lengan kanannya yang patah akan kembali muncul.
Tak pelak Marc Marquez langsung dibawa ke pusat medis untuk melakukan pengecekan lebih jauh.
Beruntung ia hanya memar dan dinyatakan fit untuk kembali ke sirkuit guna menjalani sesi latihan keempat (FP4) dan kualifikasi.
"Saya cukup bersyukur di situ adalah area yang dibatasi dengan pagar udara pembatas, sehingga bisa meredam kecelakaan saya," ujar Marc Marquez dilansir dari GP One.
Baca Juga: Hasil FP3 F1 Portugal 2021: Max Verstappen Tercepat Usai Asapi Dua Pembalap Mercedes
"Jika tidak, saya tidak tahu apa yang akan terjadi lagi pada tubuh ini karena di kecepatan tinggi seperti itu, saya tidak bisa melawan gravitasi dan menghindar," imbuhnya.
"Jujur saya sangat ketakutan tidak bisa balapan lagi, tapi yang jelas kecelakaan itu memberikan pengaruh pada kondisi balap saya," Marc Marquez menambahkan.
Ritme balap pemilik delapan gelar juara dunia itu pun melambat, bahkan ia tidak bisa lolos ke Q2 karena gagal menembus dua besar Q1 MotoGP Spanyol.
Alhasil Marc Marquez akan memulai balapan dari posisi ke-14 dan peluangnya untuk bersaing di barisan depan akan lebih kecil.
Hal ini karena ia belum pulih total sebelumnya, pascapenyembuhan lengan kanannya yang patah di MotoGP Spanyol tahun lalu.
Kini dengan memarnya, maka jelas mempengaruhi kondisi fisik serta gaya balap pria 28 tahun itu.