OtoRace.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez hanya mampu finis di posisi ke-9 pada balapan MotoGP Spanyol 2021 di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5).
Marc Marquez mengakui bahwa dia mengakhiri MotoGP Spanyol 2021 dengan perasaan 'hancur'.
Itu karena dia mengalami kecelakaan horor saat sesi latihan bebas ketiga (FP3).
Marc Marquez mengalami kecelakaan yang cukup parah di tikungan ketujuh sampai harus ke rumah sakit setelah mengalami masalah memori singkat.
Marquez diizinkan untuk balapan meskipun jatuh lagi saat sesi pemanasan MotoGP Spanyol 2021.
Baca Juga: Berhasil Menang di Balapan MotoGP Spanyol 2021, Jack Miller Tidak Kuasa Menahan Tangis
Meskipun hasil tersebut bukan menjadi targetnya, Marquez secara keseluruhan senang dengan hasil balapan MotoGP Spanyol 2021.
Dia merasa lebih baik secara fisik selama balapan di Sirkuit Jerez daripada yang dia lakukan di Portugal.
Pembalap berusia 28 tahun itu mengatakan bahwa otot leher dan punggungnya sakit akibat kecelakaan pada FP3.
"Hal yang paling penting adalah saya merasa lebih baik," kata Marquez dikutip OtoRace.id dari Motorsports.
Baca Juga: Valentino Rossi Finish ke-17 di MotoGP Spanyol 2021: Ini Musim Yang Sulit
"Saya merasa hancur, tetapi dari karena kecelakaan kemarin bukan tentang lengan. Ini lebih tentang otot di punggung dan leher," jelas Marquez.
"Saya segera menyadari bagaimana tubuh saya memburuk. Saat balapan tersisa 8 lap, saya hampir menyerah," ungkapnya.
"Namun, finis kesembilan merupakan hal yang sangat baik. Tentu saja, ini bukan hasil yang saya inginkan dan bukan targetnya," tegasnya.
Sirkuit Jerez selanjutnya akan menjadi tempat melakukan tes pada Senin (3/5/2021).
Baca Juga: Mendadak Loyo di Balapan MotoGP Spanyol 2021, Begini Penjelasan Fabio Quartararo
Marquez berharap tes ini menjadi satu-satunya latihan motor yang dia miliki sebelum putaran berikutnya di MotoGP Prancis.
"Rencana saya akanmelakukan beberapa lap dalam tes. Saya tidak tahu persis, tapi bisa sekitar 30, 40 putaran," tutur Marquez.
"Saya juga perlu memahami kondisi fisik saya. Maka, ini harus menjadi hari terakhir berkendara sebelum MotoGP Prancis (16 Mei)," imbuhnya.
"Saya akan berlatih saat tes, lalu hari Rabu saya ada pemeriksaan dokter. Di sana mereka akan memutuskan apakah saya dapat meningkatkan sedikit latihan di rumah," ucap Marquez.