Francesco Bagnaia Sebut Hujatan Haters Justru Bikin Valentino Rossi Makin Kuat

Nur Pramudito - Jumat, 7 Mei 2021 | 17:15 WIB

Francesco Bagnaia merasa hujatan dari para haters justru buat Valentino Rossi makin kuat di MotoGP 2021 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia merasa sedih melihat Valentino Rossi terpuruk dalam empat seri pertama MotoGP 2021.

Menurut Francesco Bagnaia, Valentino Rossi selalu kuat dan kompetitif ketika berlatih di berbagai trek dengan para pembalap akademi VR46.

Bersama Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mendapatkan motor spek pabrikan terbaru.

Di atas kertas, seharusnya Valentino Rossi bisa tampil kompetitif seperti para pembalap tim pabrikan.

Baca Juga: Valentino Rossi Menduga Hal Ini Jadi Penyebab Banyak Pembalap MotoGP yang Alami Cedera Arm Pump

Sayang, Rossi selalu gagal menembus 10 besar pada empat balapan awal MotoGP 2021.

Melihat keterpurukan mentornya ini, Francesco Bagnaia pun sulit percaya.

Menurut Bagnaia, Rossi tak pernah mengubah kebiasaannya mempersiapkan diri.

Bahkan, Bagnaia merasa tahun ini Rossi jauh lebih giat berlatih.

Baca Juga: Valentino Rossi Gagal Raih Poin di MotoGP Spanyol 2021, Jorge Lorenzo Kasih Kritikan Tajam

"Saya bisa bilang bahwa Rossi selalu menjalani semuanya seperti ini. Bahkan saya rasa sudah bertahun-tahun sejak ia tak mempersiapkan diri seperti ini," kata Bagnaia, dikutip OtoRace.id dari GPOne.

"Kami juga sering latihan bersama, dan Rossi sangat kompetitif. Saya melihatnya sangat kuat," ujar Bagnaia.

Namun, Rossi kesulitan untuk bersaing di barisan depan saat balapan MotoGP.

"Namun, Rossi bilang sudah menemukan solusi dalam tes MotoGP Jerez, (3/5). Jadi, saya harap ia kembali ke posisi lima besar," lanjut Bagnaia.

Baca Juga: Ducati Bakal Tentukan Tim Satelit Sebelum MotoGP Italia 2021, Gandeng Tim Milik Valentino Rossi?

Bagnaia pun sangat yakin Rossi tak kehilangan talenta dan kemampuannya dalam sekejap, apalagi jika melihat prestasinyaselama 26 tahun berkarier di ajang Grand Prix.

Pembalap berusia 24 tahun ini sangat yakin Rossi masih bisa menunjukkan performa-performa apik sebelum pensiun.

Bagnaia juga yakin, orang lain tak perlu memberitahu Rossi kapan waktu yang tepat untuk pensiun.

"Rossi adalah yang terhebat sepanjang masa dalam olahraga ini, dan ia sangat cerdas. Ia pasti akan tahu benar kapan harus pensiun," ungkapnya.

Baca Juga: Usai Tes MotoGP Jerez, Valentino Rossi Lihat Cahaya di Ujung Terowongan

"Rossi juga manusia biasa. Meski tak mengatakannya, ia sedih mendengar semua orang bilang ia harus berhenti karena melihatnya melaju di belakang tidaklah menyenangkan," kisah Bagnaia.

"Namun, saya yakin, berkat orang-orang macam itu, ia justru menemukan kekuatan untuk kembali ke depan," pungkas Bagnaia.

Rossi dan Bagnaia akan kembali bertemu di lintasan dalam MotoGP Prancis yang bakal digelar di Sirkuit Le Mans pada 14-16 Mei mendatang.

Saat ini, Bagnaia tengah memimpin klasemen sementara dengan koleksi 66 poin, sementara Rossi ada di peringkat 21 dengan empat poin saja.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)