OtoRace.id - Jack Miller merasa kemenangan di MotoGP Prancis 2021 terasa sangat spesial.
Bagaimana tidak, pembalap Ducati Lenovo Team tersebut dihukum dua kali long lap penalty di MotoGP Prancis 2021.
Hukuman tersebut didapat Jack Miller karena terlambat menurunkan kecepatan saat memasuki jalur pit stop untuk mengganti motor karena hujan.
Jack Miller sendiri mengaku tidak begitu paham kenapa dia mendapat hukuman.
Meski begitu, Jack Miller tidak terlalu ambil pusing, toh ujung-ujungnya tetap menang.
Pembalap asal Australia tersebut malah menjadikan penalti yang didapatnya sebagai lelucon.
"Lap-lap awal begitu sulit dengan ban hujan, kemudian saya mendapat long lap penalty, dan saya tidak tahu alasannya," kata Miller, dilansir dari Crash.net.
"Tampaknya saya melaju terlalu cepat. Saya biasanya mendapat tilang di Prancis karena melanggar batas kecepatan," canda Miller.
Baca Juga: Johann Zarco Berani Diadu Dengan Jack Miller dan Fabio Quartararo di MotoGP Prancis 2021
Daripada mengkhawatirkan hukuman long lap, Miller mengaku bahwa dia lebih mengkhawatirkan kondisi bannya.
Miller memakai kombinasi ban medium lama dan ban lunak baru.
Sementara itu, beberapa rivalnya menggunakan kombinasi ban medium baru.
Perbedaan ini merugikan Miller, selain karena faktor usia ban, lintasan yang kembali mengering membuat ban Miller lebih cepat aus.
Baca Juga: Jack Miller Punya Strategi Paten Untuk MotoGP Prancis 2021, Gak Takut Hujan!
Miller pun hampir menjadi mangsa empuk penunggang Ducati lain, Johann Zarco (Pramac Racing), yang mampu mencapai ritme lebih bagus.
Ketertingalan 17 detik dari Miller pada paruh lomba, mampu dipangkas oleh Zarco hingga menjadi setengahnya enam lap berselang.
"Saya melihat Johann mendekati saya pada lima lap terakhir tetapi lintasannya hampir mengering lagi," ujar Miller.
"Saya berpikir apakah akan kembali ke pit, tetapi jalur pit di sini sangat panjang, dan Anda akan kehilangan banyak waktu," sambungnya.
Catatan dua kemenangan di dua seri terakhir menegaskan kebangkitan Miller pasca-rentetan hasil minor pada awal musim.
Hanya mendapat 14 poin dari tiga balapan pertama, Miller mengemas 50 poin tambahan untuk bertengger di peringkat keempat klasemen sementara.
Miller pun kembali memasukkan namanya dalam persaingan untuk gelar juara, ia kini cuma tertinggal 16 poin dari pemuncak klasemen.
"Ini tentu luar biasa. Dua kemenangan beruntun, saya tidak bisa mempercayainya," tegas Miller.
"Fantastis! Saya tidak cukup hanya berterima kasih kepada tim, mereka luar biasa," pungkas Miller.