OtoRace.id - Sebagai pembalap tersukses dalam sejarah MotoGP Italia di sirkuit Mugello, nampaknya sesi latihan tahun ini (28/5) tidak baik bagi Valentino Rossi.
Sepanjang sesi latihan, Valentino Rossi kesulitan untuk masuk 15 besar padahal pembalap Yamaha lainnya bisa bersaing di tiga besar.
Hal ini jelas menjadi pertanyaan kenapa Valentino Rossi terpuruk saat balapan di negara asalnya sendiri.
Berbagai alasan dilontarkan oleh pembalap Petronas Yamaha SRT itu selepas latihan.
"Awalnya saya menggunakan ban keras, bagus untuk durabilitas tetap sangat tidak baik untuk lap time," urai Valentino Rossi dalam rilis Sepang Racing Team.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Italia 2021: Sam Lowes Paling Kompetitif, Pembalap FOGM2 Lolos ke Q2 Sementara
"Setelah pakain ban soft, lap time naik tapi saya sangat lambat dalam bermanuver, sehingga terlalu banyak ngerem," lanjutnya.
"Saya kira dengan tes yang positif di Jerez akan ada peningkatan, nyatanya saya masih bermasalah dengan daya cengkeram ban depan," Rossi menambahkan.
Pada sesi latihan kedua, Valentino Rossi selesai di peringkat ke-21 atau dua posisi terbawah dan lap time terbaiknya adalah 1;47,719 dan tertinggal 1,572 detik dari Francesco Baganaia sebagai yang tercepat.
Baca Juga: Hasil FP2 WSSP Portugal 2021: Galang Hendra Punya Kesempatan Cetak Point, Rekan Setimnya Unggul
Jika dibandingkan dengan FP1 MotoGP Italia, maka lap time Valentino Rossi hanya meningkat 0,6 detik.
Jelas bukan hal yang bagus bagi sosok yang menyandang pembalap tersukses di MotoGP Italia.
Berdasarkan pengamatan, pembalap Yamaha lainnya menggunakan kombinasi medium-soft untuk bisa cepat, sedangkan Valentino Rossi pakai soft-soft.
Mungkin bisa ditiru nih pilihan ban dari penunggang Yamaha YZR-M1 lainnya.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto3 Italia 2021: Darryn Binder Unggul, Andi Gilang Terancam Tak Lolos Q2