OtoRace.id - Pembalap Avintia Esponsorama Racing, Enea Bastianini terlibat insiden sesaat sebelum balapan MotoGP Italia 2021.
Enea Bastianini menabrak Johann Zarco (Pramac Racing) ketika para pembalap sudah menyelesaikan sesi pemanasan tersebut.
Gara-gara insiden tabrakan itu, motor Enea Bastianini rusak dan tepaksa tak bisa memulai balapan di Sirkuit Mugello, Italia tersebut.
Menurut Enea Bastianini, kecelakaan yang dialami karena kesalahan yang dibuat Johann Zarco.
Baca Juga: Seruduk Johann Zarco Sebelum Start MotoGP Italia 2021, Begini Penjelasan Enea Bastianini
Meski menjadi korban dari tabrakan Bastianini, Zarco tetap disalahkan karena dinilai telah melakukan rem mendadak.
Mendengar ada berpendapat seperti itu, Zarco lantas mencoba memberikan klarifikasi dari pandangannya.
Menurut pemaparan Zarco, sebenarnya melakukan rem berulang kali usai sesi pemanasan adalah hal yang wajar.
Jadi, Zarco merasa tak bersalah atas insiden Bastianini yang menabrak motor Desmosedici miliknya.
Baca Juga: Geser Semua Pembalap Ducati Pabrikan, Johann Zarco Optimis Untuk Juara Dunia
Malahan Zarco menjadi pihak yang dirugikan karena bagian belakang motornya rusak.
Zarco sempat berpikir untuk tak memulai balapan karena kerusakan pasca ditabrak Bastianini.
Namun, setelah dilihat baik-baik kerusakan pada bagian motornya tidak terlalu parah.
Alhasil, Zarco tetap memutuskan melanjutkan balapan MotoGP Italia 2021 tersebut.
Baca Juga: Jack Miller Kecam TV yang Terus Tayangkan Video Kecelakaan Jason Dupasquier Berulang Kali
Pembalap asal Prancis itu pun mengakhiri balapan dengan berada di posisi keempat.
"Banyak hal terjadi di MotoGP Italia 2021, bahkan ketika balapan belum dimulai. Bastianini menabrak saya," kata Zarco dikutip OtoRace.id dari Paddock-GP.
"Para pembalap mengerem berulang kali untuk menjaga agar ban kami tetap hangat sehingga siap untuk balapan," jelas Zarco.
Meski tak mau disalahkan atas insiden Bastianini di awal balapan MotoGP Italia 2021, Zarco tetap mengkhawatirkan keadaan Bastianini.
"Anda dapat melihat insiden itu dari televisi. Namun, yang paling penting adalah tidak ada pembalap yang cedera," pungkasnya.