Lalu, sekali finis di posisi empat serta delapan dan gagal finis satu kali.
"Menurut saya, performa bagus yang diperlihatkan Zarco tidaklah mengejutkan," kata Bagnaia dikutip OtoRace.id dari Motorsport.
"Sebab. Zarco sudah lama di MotoGP dan telah mampu beberapa kali finis di posisi podium," jelas Bagnaia
Selain punya jam terbang, Bagnaia juga menyebutkan Zarco mengendarai motor seperti yang dipakai tim pabrikan Ducati.
Jadi, meski berstatus pembalap satelit di Pramac Ducati, dia mendapatkan hak istimewa untuk memakai motor dari tim pabrikan.
Itulah mengapa Bagnaia tidak kaget jika Zarco kini dapat memanaskan persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP.
Bagnaia percaya dengan bekal pengalaman di MotoGP sejak 2017 dan mengendarai motor terkuat Ducati di musim ini, Zarco bisa menjadi kandidat kuat juara musim 2021.
"Zarco juga memakai motor pabrikan seperti yang kami gunakan. Jadi, tidak ada hal yang mengagetkan jika ia bertengger di peringkat kedua klasemen," tambah Bagnaia.