OtoRace.id - Bos Petronas SRT, Razlan Razali mengklarifikasi soal kabar timnya tidak memperbaharui kontrak Valentino Rossi di MotoGP 2022.
Petronas SRT sekarang dikabarkan sedang mencari pembalap muda untuk menggantikan Valentino Rossi pada MotoGP 2022.
Mereka mengatakan bahwa belum ada keputusan yang dibuat.
Namun, jika kontrak dengan Valentino Rossi berakhir, fokus mereka akan kembali ke pengembangan pembalap muda.
Baca Juga: Terpuruk di Hari Pertama MotoGP Jerman 2021, Ini Alasan Valentino Rossi
"Filosofi pemilihan pembalap utama kami sama sejak awal yakni pengembangan bakat," kata Razali dikutip OtoRace.id dari laman resmi Petronas SRT.
"Bekerja dengan Valentino Rossi adalah kesempatan luar biasa bagi tim dan hubungan ini telah memungkinkan bakat non-pembalap dalam tim untuk tumbuh," sambungnya.
"Kami belum menentukan line-up pembalap kami untuk musim 2022," jelasnya.
Valentino Rossi menandatangani kontrak langsung dengan Yamaha, kemudian ditempatkan di Petronas di bawah kontrak kedua.
Baca Juga: Kepastian Tentang Tim Valentino Rossi Alias VR46 Racing Team, Akhirnya Bos Ducati Buka Suara
Masa depan Rossi pada MotoGP akan ditentukan setelah jeda musim panas.
Selain hasil yang buruk sejak bergabung dengan Petronas, hubungan antara pembalap dan tim tentu tidak membantu ketika VR46 bersaing dengan Petronas untuk pasokan motor Yamaha tahun depan.
Meskipun belum ada kesepakatan yang diumumkan secara resmi, sekarang Yamaha diharapkan akan memperpanjang kontrak dengan Petronas SRT.
Kontrak tersebut memiliki opsi untuk mempertahankan Franco Morbidelli untuk MotoGP 2022.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Jerman 2021: Miguel Oliveira Kasih Kejutan, Valentino Rossi Crash
Sementara VR46 semakin dekat dengan Ducati dan akan diumumkan sebelum MotoGP Belanda 2021.
Petronas dan Yamaha sementara itu terlihat kekurangan pilihan yang jelas untuk mengambil tempat Rossi.
Beberapa nama muncul sebagai pengganti Valentino Rossi di Petronas SRT seperti Raul Fernandez, Xavi Vierge, Jake Dixon dan Toprak Razgatlioglu.