OtoRace.id - Valtteri Bottas gagal memenuhi target untuk meraih podium pada F1 Prancis di sirkuit Paul Ricard (20/6) lalu.
Pembalap Mercedes AMG Petronas itu harus puas finish di posisi keempat usai mengalami degradasi ban.
Ia dikalahkan oleh Sergio Perez (Red Bull Racing) kala bersaing untuk memperebutkan podium ketiga.
Gagal meraih podium membuat Valtteri Bottas kini turun ke peringkat lima klasemen sementara.
Baca Juga: Dua Hal Ini Bikin Joan Mir Kesulitan saat Balapan MotoGP Jerman 2021
Dalam musim-musim sebelumnya, Valtteri Bottas tidak pernah tiga seri beruntun tidak podium.
Memang secara data, F1 2021 adalah yang terburuk bagi Finlandia itu dan menuai kritikan dari Toto Wolff, Pimpinan Tim Mercedes AMG Petronas.
"Kami mengkritisi performanya beberapa seri terakhir saat Bottas seperti kehilangan motivasi untuk bersaing di barisan depan," ujar Toto Wolff dilansir dari Planet F1.
"Setelah dua seri di Red Bull Ring (F1 Austria dan Stiria) kami akan sesegera mungkin melakukan evaluasi untuknya," tegas Wolff.
Baca Juga: Lewis Hamilton Tak Menduga Strategi Cemerlang Red Bull Racing di F1 Prancis 2021
Baca Juga: Disenggol Alex Marquez di MotoGP Jerman 2021, Danilo Petrucci Malah Semprot Rekan Setimnya
Memang sedang gencar kabar kalau Valtteri Bottas akan digantikan oleh George Russell di musim depan.
Meskipun secara keseluruhan hasil lombanya di F1 Prancis, Valtteri Bottas tidak merasa itu adalah kesalahannya.
Dari sudut pandang Valtteri Bottas, ia merasa seharusnya di Paul Ricard kala itu untuk melakukan dua kali pit stop seperti yang dilakukan Red Bull Racing.
Sebab degradasi ban sedang sangat tinggi, tak heran kalau ia dan rekan setimnya, Lewis Hamilton sama-sama 'loyo' di penghujung balapan.
Baca Juga: Max Verstappen Jauh Lebih Cerdas Dari Lewis Hamilton di F1 Prancis 2021