OtoRace.id - Aramco VR46 resmi akan menjadi tim satelit di MotoGP 2022 dan menggunakan dua motor.
Luca Marini besar kemungkinan akan bertahan, sedangkan satu pembalap lagi masih menjadi pertanyaan.
Antara Marco Bezzecchi atau sang pemilik tim, Valentino Rossi yang tidak akan pensiun.
Namun Valentino Rossi disebut-sebut sudah terlalu nyaman dengan motor Yamaha YZR-M1, sehingga dinilai akan sulit beradaptasi dengan Ducati Desmosedici GP.
Baca Juga: Valentino Rossi Tanggapi Komentar Dirinya Balap di MotoGP 2022 Bersama Aramco Racing Team VR46
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco pun berpengalaman dengan motor Yamaha YZR-M1 dan Ducati Desmosedici GP.
Menurutnya, Valentino Rossi tidak akan kesulitan jika menggunakan motor Ducati Desmosedici GP saat ini dan lebih mudah dikendalikan.
"Ducati mendapatkan banyak perkembangan sejak Valentino Rossi meninggalkannya (2012), sehingga saya rasa ia akan suka dengan karakter motor saat ini," tutur Johann Zarco.
Baca Juga: Dulu Bencana, Sekarang Ducati Bisa Jadi Penyelamat Karier Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga: Valentino Rossi Enggak Jadi Pensiun, Tetap Balap di MotoGP 2022 Bersama Ducati
"Kecepatan di trek lurus sangat memuaskan, sedangkan cornering speed juga sangat bagus seperti Yamaha, jadi tidak akan sulit untuk beradaptasi," lanjutnya dalam konfrensi pers MotoGP Belanda (24/6).
"Jika tetap balapan tahun depan dan menggunakan Ducati, saya yakin Valentino Rossi akan jauh lebih termotivasi karena motor tahun depan dan tahun ini tak berubah banyak," tambahnya.
Sampai saat ini, Valentino Rossi masih belum memastikan untuk bisa balapan atau tidak tahun depan.
Besar kemungkinan ia akan membawa Marco Bezzecchi naik kelas, sehingga ia akan fokus sebagai Pimpinan Tim VR46 yang akan balapan di MotoGP dan Moto2.
Baca Juga: Breaking News! Tim Milik Valentino Rossi Resmi Jadi Tim Satelit Ducati di MotoGP 2022