OtoRace.id - Pol Espargaro cukup puas dengan performanya pada saat sesi latihan MotoGP Belanda di sirkuit Assen (20/6).
Pembalap baru di Repsol Honda Team itu merasa kalau daya cengkeram ban depan Honda RC213V besutannya jauh lebih baik.
Hanya saja ia merasakan kondisi itu secara optimal pada saat suhu lintasan lebih panas, tidak seperti saat mulai mendung.
Karena di sesi latihan kedua, cuaca mendung mulai menyelimuti sirkuit Assen dan berujung hujan deras di sisa waktu latihan FP2 MotoGP Belanda.
Baca Juga: Marc Marquez High Side Crash di MotoGP Belanda 2021 Gara-gara Hal Ini
Kondisi ini cukup disayangkan oleh Pol Espargaro karena ia sedang mencari ritme yang tepat untuk pada saat balapan.
"Bisa dibilang ini adalah kondisi motor ternyaman selama saya di Repsol Honda Team karena motor sangat mudah dikendalikan," urai Pol Espargaro.
"Setelah kondisi aspal jadi makin dingin, saya jatuh dengan cara yang cukup bodoh, termasuk Marc Marquez," lanjutnya dalam rilis Repsol Honda Team.
"Jika saat latihan, saya bisa cukup cepat. Saya butuh konsisten untuk saat balapan dan terus mempertahankan race pace cepat," Pol Espargaro menambahkan.
Jika harus balapan dengan kondisi hujan, maka ia memilih kompon ban yang lunak dan suhu yang tepat sebelum digunakan untuk balapan.
Pun bekerjasama dengan Marc Marquez yang punya problema yang sama mengenai daya cengkeram ban.
Apalagi jika dipandang secara luas, penunggang Honda RC213V dari kubu LCR Honda pun mengalami masalah yang sama.
Alhasil para pembalap Honda cukup kesulitan jika balapan di kondisi aspal yang jauh lebih dingin.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto3 Belanda 2021: Tatsuki Suzuki Tercepat, Andi Gilang Makin Melambat