Di balapan tersebut, Garrett Gerloff juga menorehkan sejarah dengan menjadi pebalap asal Amerika Serikat pertama yang berkompetisi di ajang MotoGP sejak mendiang Nicky Hayden pada 2017.
Setelah Maverick Vinales memutuskan pisah dengan Yamaha akhir musim nanti, Gerloff disebut-sebut memiliki peluang untuk pindak ke MotoGP.
Yamaha sudah memutuskan untuk mempromosikan Franco Morbidelli sebagai pengganti Maverick Vinales di tim pabrikan.
Jika Valentino Rossi memutuskan pensiun akhir musim ini, maka ada dua slot kosong di tim Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Lanjut atau Pensiun dari MotoGP, Keputusan Valentino Rossi Harus Dihormati
Dengan demikian, peluang Gerloff untuk mewujudkan mimpinya beralih ke MotoGP makin besar.
Ia juga akan membuat Amerika memiliki wakil lagi di MotoGP.
"Tentu saja, sudah menjadi tujuan sepanjang karier saya untuk dapat balapan di MotoGP. Saya berharap bisa melakukannya lebih sering," kata Gerloff dikutip OtoRace.id dari Motorsport.
"Tetapi, saya berada di sini untuk satu balapan dan fokus saya adalah Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK), musim ini. Saya cuma berusaha melakukan yang terbaik dan mencoba mengambil kesempatan," tukasnya.