OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, tidak berambisi untuk meniru jejak Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Franco Morbidelli tampil pada MotoGP 2021 dengan status menduduki peringkat kedua pada perlombaan tahun lalu.
Namun, kehebatan Franco Morbidelli yang ditunjukkan pada tahun lalu belum terlihat pada MotoGP 2021.
Pembalap berusia 26 tahun itu tampak menderita sepanjang mengarungi kompetisi MotoGP 2021.
Baca Juga: Muncul Kabar Franco Morbidelli ke Monster Energy Yamaha MotoGP di 2022
Morbidelli bahkan sedang berada di posisi ke-13 dengan mengumpulkan 40 poin pada klasemen MotoGP 2021.
Salah satu penyebab Morbidelli gagal moncer pada musim ini adalah tidak mendapat sokongan motor spek pabrikan dari Yamaha.
Meski tidak mendapatkan motor spek pabrikan, Morbidelli nyatanya pada MotoGP 2021 masih bisa finis di podium satu kali.
Morbidelli merasa kemenangan masih bisa didapatkan asalkan membenahi detail-detail kecil penunjang untuk finis nomor satu.
Baca Juga: Mundur dari MotoGP Belanda 2021 Karena Cedera Lutut, Franco Morbidelli Putuskan Jalani Operasi
"Kemenangan adalah cerminan dari pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya," kata Morbidelli, dilansir OtoRace.id dari Tutto Motori Web.it.
"Sangat jarang saya fokus untuk menang, karena itu adalah step terakhir, yang datang dengan sendirinya," jelasnya.
"Saya fokus pada langkah-langkah di awal untuk menunjang kemenangan," imbuhnya.
Morbidelli bisa menjadi pembalap top karena merupakan jebolan dari VR46 Riders Academy yang dimiliki Valentino Rossi.
Baca Juga: Terpuruk di MotoGP 2021, Marc Marquez Diam-diam Kagumi Valentino Rossi
Meski menjadi bagian dari Akademi VR46, pembalap berambut kribo itu tidak ingin menyamakan diri dengan Valentino Rossi.
Selain itu, Morbidelli juga enggan meniru Marc Marquez yang merupakan pembalap paling mendominasi MotoGP sejak 2013.
"Saya ingin menjadi pembalap, tetapi tidak ingin memiliki kehidupan seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez," ujar Morbidelli.
"Saya ingin menjalani kehidupan versi saya sendiri. Saya sangat fokus pada hidup saya," terangnya.
"Tentu saja saya terinspirasi ketika melihat atlet-atlet hebat seperti Marc Marquez atau Valentino Rossi, yang sudah sukses, tetapi saya belum begitu," pugkas Morbidelli.