Namun belakangan tampaknya peluang Vinales gabung ke VR46 yang jadi tim satelit Ducati pada musim depan, perlahan mengecil.
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi secara tersirat tidak mengindikasikan bahwa mereka bisa menerima Vinales.
"Saya ikut sedih Maverick Vinales berpisah dengan Yamaha, dia pasti memiliki alasannya," kata Davide Tardozzi dikutip OtoRace.id dari Corse di Moto.
"Saat ini kami sangat senang dengan Francesco Bagnaia dan Jack Miller serta pembalap lain yang kami miliki," tegas Tardozzi.
Tardozzi malah membuat spekulasi Vinales dan Aprilia dekat semakin kuat.
Baca Juga: Tinggalkan Yamaha di MotoGP 2022, Johann Zarco Anggap Maverick Vinales Kurang Bersyukur
"Saya berharap Vinales bertahan di MotoGP. Dia adalah pembalap yang penting dan sangat cepat," ungkap Tardozzi.
"Yang jelas, saya berharap Aprilia memiliki pembalap terbaik agar bisa tampil kompetitif," pungkasnya.
Saat ini Aprilia memang jadi satu-satunya tim pabrikan tersisa yang bisa menerima Vinales.
Aleix Espargaro pun sudah menyambut hangat jika Vinales benar-benar berlabuh ke tim pabrikan Noale.
Apalagi keduanya merupakan mantan rekan setim di Suzuki.