OtoRace.id - Hengkangnya Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha MotoGP di akhir 2021 jelas menimbulkan banyak pertanyaan.
Yang paling sering ditanyakan adalah kemana Maverick Vinales akan pindah untuk MotoGP 2022 ?
Sebab banyak kemungkinan bagi Maverick Vinales untuk bernaung di musim depan, paling besar adalah ke Aprilia atau Aramco VR46.
Namun tak menutup kemungkinan juga ke tim pabrikan lain, termasuk ke Suzuki, tim awal Maverick Vinales saat debut di MotoGP.
Baca Juga: Italia Masuk Final Piala Eropa 2020, Pembalap Ini Pernah Sebut Soal Bencana Besar
Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat mengatakan memang ada kemungkinan bagi Maverick Vinales untuk kembali ke Suzuki.
Terlebih dibandingkan dengan Aprilia atau Aramco VR46, Suzuki lebih memungkinkan untuk memenuhi ambisi Maverick Vinales untuk bisa menang.
"Tanda tangan kontrak kini tidak begitu sakral karena pembalap bisa dengan mudah mengakhirinya kapan saja, seperti Vinales dan Zarco," tutur Carlo Pernat.
"Termasuk dengan Joan Mir, bisa saja ia memang berniat untuk pindah dari Suzuki yang sudah terlalu lama di sana, Vinales kembali lagi ke Suzuki," lanjutnya dikutip dari Paddock GP.
Baca Juga: Susul MotoGP dan Formula 1, ARRC Australia 2021 Resmi Dibatalkan
Baca Juga: Pembangunan Sirkuit Zabak Terus Dikebut, Jambi Bakal Memiliki Sirkuit Bertaraf Nasional
"Namun kalau Yamaha ingin merekrut Joan Mir bisa saja, asalkan Yamaha berani membayar sejumlah uang penalti kepada Suzuki dan sponsornya," Carlo Pernat menambahkan.
Terlebih setelah pengumuman hengkangnya Maverick Vinales, Joan Mir mengunggah foto dengan Fabio Quartararo dengan caption "Jadi rekan setim lagi?"
Alhasil itu dinilai sebagai 'kode' kalau Joan Mir juga ada minat untuk pindah dari Suzuki dan bergabung dengan Yamaha.
Di atas kontrak, Joan Mir juga punya kontrak dengan Team Suzuki Ecstar sampai akhir 2022.
Apakah Joan Mir akan mengikuti jejak Maverick Vinales, hengkang begitu saja dari Suzuki dan pindah ke Yamaha?
Baca Juga: Bukan Tanpa Alasan, 5 Faktor Inilah yang Bikin Motor MotoGP Harganya Mahal