OtoRace.id - Pada ajang balap ketahanan mobil atau WEC, kelas Hypercar baru digelar untuk tahun ini.
Namun hanya ada dua pabrikan saja yang berlomba, Toyota dan Alpine. Untuk tahun depan, kelas mobil super kencang ini akan menambah peserta.
Seperti Ford dan Ferrari yang berani serius di kancah balap ketahanan, keikutsertaan Ferrari di kelas utama memang mengejutkan.
Terlebih tim asal Maranello, Italia ini hanya fokus pada kelas GT3 dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Kode Keras, Demi Misi Mulia, Valentino Rossi Enggan Gabung Timnya Sendiri di MotoGP 2022
Nama Valentino Rossi pun menyeruak untuk dijadikan pembalap tim pabrikan Ferrari di ajang balap ketahanan.
Terlebih setelah Valentino Rossi dikabarkan akan pensiun dari MotoGP pada akhir tahun ini, serta punya pengalaman dan kedekatan dengan Ferrari.
Valentino Rossi pernah menjajal mobil Ferrari milik Michael Schumacher dan ikut Bahrain Gulf 12 Hours dengan menggunakan Ferrari 488 GT di kelas GT3.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Pilih Tidak Liburan di Jeda Musim MotoGP 2021, Ternyata Ini Alasannya
Baca Juga: Gresini Racing Ducati Rekrut Desainer Grafis Teman Valentino Rossi Untuk Bikin Livery
"Dengan segala hormat, Valentino Rossi tidak menjadi pilihan Ferrari untuk kelas Hypercar, segi usia saja ia sudah jauh lebih tua dibandingkan pembalap lain di WEC," kata Antonello Coletta, Heaf of Activites GT Ferrari.
"Valentino Rossi akan tetap di GT untuk WEC, semisal ia memutuskan untuk pensiun dari MotoGP," imbuhnya dilansir dari GP One.
Dibandingkan jawara-jawara WEC yang masih kompetitif seperti Kazuki Nakajima, Kamui Kobayashi, Sebastien Buemi, Antonio Felix da Costa, usia Valentino Rossi memang paling tua.
Tak heran kalau Ferrari menutup pintu Maranello untuk pembalap asal Tavulia itu karena mereka mencari pembalap yang lebih muda.
Baca Juga: Berbeda Alasan Kenapa Pembalap MotoGP Lakukan Stoppie Sebelum Start Balapan