OtoRace.id - Sejak tak lagi berkiprah di MotoGP pada tahun 2018, Scott Redding memang 'akrab' dengan Ducati di kancah British Superbike (BSB).
Setelah itu dua tahun berseragam Aruba.it Ducati di kancah WSBK dengan membesut Ducati Panigale V4 R.
Namun Scott Redding pun selalu punya harapan untuk kembali berkiprah di MotoGP, sehingga ia selalu menampilkan performa terbaik untuk mendapatkan perhatian.
Saat Ducati akan kembali punya empat tim di MotoGP 2022, Scott Redding pun melakukan pergerakan.
Baca Juga: Waduh, MotoGP Thailand Berpeluang Untuk Dibatalkan, Indonesia Bisa Masuk?
"Fokus saya tahun ini adalah juara dunia WSBK 2021 dan mendapatkan kesempatan dari Ducati ke MotoGP, baik itu untuk 2022 atau tahun depannya," tutur Scott Redding.
"Saya dan tim mengajukan diri ke Ducati, karena saya berada di tim pabrikan, sehingga jalur saya jauh lebih dekat," imbuhnya dilansir dari Paddock GP.
Satu-satunya tim di bawah naungan Ducati yang skuat pembalapnya belum lengkap hanyalah Aramco VR46.
Baca Juga: Miguel Oliveira Anggap Marc Marquez Sudah Pulih 100 Persen di MotoGP 2021 Karena Hal Ini
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Pembalap Ini Ikut Pungut Sampah Usai Balapan F1 Inggris 2021
Luca Marini paling mungkin untuk direkrut, sedangkan satu pembalap lagi masih spekulasi, meski nama Maverick Vinales cukup menyeruak di sana.
Scott Redding berharap ada kemungkinan baginya untuk kembali ke MotoGP bersama Aramco VR46.
"Saya tahu kemungkinannya kecil, tetapi kami coba dahulu sehingga namaku ada di mindset mereka untuk tahun depannya lagi," tutur Scott Redding.
Terlebih banyak pembalap yang kontraknya habis di akhir MotoGP 2022 dan Scott Redding yang fokus untuk juara tahun ini, bisa masuk buersa transfer untuk 2023.
Baca Juga: Temukan Kelemahan Aprilia, Aleix Espargaro Siap Tebar Ancaman di Paruh Kedua MotoGP 2021