WSBK Belanda 2021 - Pertama Kali Dominasi Satu Seri, Begini Komentar Jonathan Rea

Didit Abdillah - Senin, 26 Juli 2021 | 12:00 WIB

WSBK Belanda jadi mengesankan untuk Jonathan Rea yang pertama kalinya mendominasi penuh satu balapan di musim in (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Bukan rahasia kalau Jonathan Rea memang bisa mendominasi semua kemenangan dari setiap balapan dalam satu seri WSBK. 

Namun hal itu kerap tidak terjadi sejak tahun lalu karena perlawanan dari para rivalnya semakin kuat. 

Alhasil dari tiga balapan yang digelar dalam satu seri musim ini, biasanya Jonathan Rea hanya menang satu atau dua balapan saja. 

Jelas ia merasakan perlawanan sengit untuk bisa menjadi juara dunia, bahkan sebelum menunju WSBK Belanda, Jonathan Rea harus turun ke peringkat kedua. 

Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Superman Paksa Juara Dunia Empat Kali Ini Pensiun dan Mengaku Sakit Hati

Pembalap Kawasaki Racing Team itu memang berniat untuk kembali berkuasa di peringkat pertama klasemen. 

Sampai akhirnya terwujud juga hattrick kemenangan penunggang Kawasaki Ninja ZX-10RR itu di sirkuit Assen yang membuatnya kembali memimpin. 

"Usai kesulitan pada sesi latihan dan kualifikasi, tim melakukan beberapa ubahan yang membuat saya jadi lebih nyaman dalam balapan ketat," ujarnya dalam situs resmi WSBK.

"Saya menggunakan swing arm yang lebih pendek, sehingga berpengaruh pada jarak sumbu roda yang lebih pendek, lalu posisi leher knalpot saya ubah dan itu berpengaruh pada distribusi bobot yang lebih ideal untuk di sirkuit Assen," lanjutnya. 

Baca Juga: Hasil Race 2 WSBK Belanda 2021 - Andrea Locatelli Bikin Kejutan, Jonathan Rea Raja Sirkuit Assen

Baca Juga: Hasil Superpole Race WSBK Belanda 2021 - Jonathan Rea Juara Lagi, Track Limits Rusak Pesta Yamaha

"Hal ini berpengaruh pada motor yang lebih mudah bermanuver dan punya kecepatan yang lebih tinggi di tikungan," Jonathan Rea menambahkan. 

Pada balapan kedua, Jonathan Rea merasakan akan ada persaingan ketat untuk jadi pemenang. 

Khususnya para penunggang Yamaha YZF-R1 yang jadi lebih agresif untuk mencapai kemenangan di balapan penutup. 

Namun terjadi drama tikungan pertama di balapan kedua antar pembalap Yamaha, kala Garrett Gerloff (Yamaha GRT) bersenggolan dengan Toprak Razgatlioglu (PATA Yamaha WSBK). 

Baca Juga: Pembalap Aprilia Ini Berani Remehkan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso

Insiden ini membuat Toprak Razgatlioglu jatuh dan tidak melanjutkan balap, sehingga berdampak pada posisi di klasemen. 

Toprak Razgatlioglu kembali ke peringkat dua dengan ketertinggalan 37 poin dari Rea yang kembali menuju puncak.