Mantan Bos Honda Sebut Valentino Rossi Diperlakukan bak Manusia Setengah Dewa

Nur Pramudito - Selasa, 3 Agustus 2021 | 18:55 WIB

Mantan bos Honda menyebut Valentino Rossi diperlakukan bak manusia setengah dewa oleh orang-orang di sekitarnya (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Mantan bos Honda, Livio Suppo mengklaim pembalap gaek MotoGP, Valentino Rossi diperlakukan bak manusia setengah dewa.

Libur paruh musim MotoGP 2021 yang tak terasa masa jeda bagi Valentino Rossi bakal segera usai.

Valentino Rossi kembali ke realita dengan kewajibannya menggeber motor pada seri MotoGP Styria 2021.

Tak cuma memikirkan persaingan, banyak yang saat ini tengah dipikirkan oleh Valentino Rossi.

Baca Juga: Enggan Bahas Pensiun, Valentino Rossi Ingin Lakukan Hal Ini di Paruh Kedua MotoGP 2021

Sebelumnya pembalap MotoGP berjulukan The Doctor tersebut memang sudah berjanji menyampaikan nasib kariernya.

Oleh karena itu, kemungkinan besar Valentino Rossi bakal jadi buron alias dicari-cari orang pada seri balapan nanti.

Masih soal keputusan pensiun Valentino Rossi, Livio Suppo justru menyibak sebuah pernyataan yang menarik.

Mengesampingkan soal prestasi, Livio Suppo percaya bahwa Valentino Rossi akan tetap lanjut membalap.

Baca Juga: Valentino Rossi Minggir Dulu, Inilah Rival yang Paling Membekas bagi Marc Marquez di MotoGP

Livio Suppo menilai bahwa sosok Valentino Rossi diperlakukan bak manusia setengah dewa oleh orang-orang di sekitarnya.

"Saya selalu yakin bahwa keinginan Valentino Rossi akan tetap membuatnya membalap," tutur Livio Suppo dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.

"Karena semua orang di sekitarnya melihat dia bak manusia setengah dewa dan memintanya tetap berkompetisi," imbuhnya.

Kondisi diperlakukan bak manusia setengah dewa ini pada akhirnya membuat Suppo menilai hasil buruk yang dipetik Valentino Rossi takkan pernah digubris.

MotoGP
Livio Suppo sebut Valentino Rossi layak memutuskan sendiri soal masa depannya

Baca Juga: Jangan Kelewatan Jadwal MotoGP Styria 2021 Pekan Ini, Cal Crutchlow Vs Dani Pedrosa

Yang jelas, dengan segala hal yang telah dilakukannya di MotoGP, Valentino Rossi layak memutuskan sendiri soal masa depannya.

"Dengan demikian, saat yang terjadi tidak baik, pada akhirnya itu bukan kesalahannya," ungkap Suppo.

"Saya tak tahu sampai kapan ia akan tetap lanjut balapan," jelasnya.

"Berdasarkan yang telah ia berikan bagi jagat balap motor, dia berhak menentukan sendiri apakah ingin tetap bersenang-senang dan membalap selama yang ia inginkan," tutup Suppo.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)