OtoRace.id - Gambar yang paling identik dari Vale adalah gambar bulan bintang yang selalu ia pakai di helm sejak GP125 sampai menyatakan pensiun.
Dilansir dari buku autobiografinya, bulan bintang atau Sole Luna dalam bahasa Italia ini memiliki arti keseimbangan.
Ditambah, penyuka sphagetti ini memang mengalami insomnia. Valentino Rossi bercerita kalau otaknya selalu bekerja lebih banyak pada malam hari.
Seperti memunculkan gagasan teknis untuk settingan motor, gaya balap, sampai beberapa gagasan bisnis di masa depan yang sudah ia wujudkan sekarang.
Baca Juga: Musim MotoGP 2021 Belum Berakhir, Valentino Rossi Sudah Ditunggu Legenda Balap F1 Untuk di Balap Ini
Sedangkan saat matahari terbit atau pagi sampai siang hari, ia fokus pada balapan dan menjadi pembalap yang tangguh di lintasan.
Meski pada beberapa kesempatan, Valentino Rossi kerap kesiangan untuk menjalani sesi pemanasan dan nyaris dipenalti karena sama sekali tidak membuat lap time di GP125 Mugello.
Grafis bulan bintang itu punya beberapa grafis. Mayoritas ada di sisi kiri dan kanan helm.
Namun pada tahun 2013-2015 mataharinya ada di bagian depan, bulannya ada di belakang.
Baca Juga: Penasaran, Begini Alasan Dani Pedrosa Bisa Balapan Lagi Meski Sudah Tabrakan di MotoGP Styria 2021
Baca Juga: Aprilia Tutup Kemungkinan Andrea Dovizioso Balapan MotoGP Austria 2021 Karena Ini
Lalu pada 2016-2017, matahari tetap ada di depan dengan sedikit sentuhan bentuk-bentuk tombol joystick, seperti silang, segitiga, kotak, dan lingkaran.
Hal ini karena saat itu Rossi sedang banyak proyek dalam pengembangan game. Baik itu MotoGP 2016 dan Valentino Rossi The Game.
Warna kuning selalu menjadi warna inti dari grafis Sole Luna itu karena pembalap kelahiran Urbino, Italia 42 tahun itu sangat suka dengan warna kuning.
Lalu grafis di helmnya ini tidak ia gunakan hanya saat tes pramusim, tes musim dingin dan balapan di Mugello serta di Misano saja.
Baca Juga: Irwan Ardiansyah dan Kawan-kawan Bikin Sirkuit Motocross Berstandar Nasional di Bantul