Akan tetapi, ritme kuat yang ditunjukkan Marquez tiba-tiba menghilang ketika start balapan diulang.
Marquez bahkan beberapa kali kebablasan saat memasuki tikungan, ia pun berpendapat bahwa masalahnya datang setelah pergantian ban.
"Saya lebih merasa frustrasi karena pada balapan pertama saya memiliki potensi besar," kata Marquez, dilansir OtoRace.id dari laman resmi tim Repsol Honda.
"Saat balapan diulang, kami mengganti ban dan saya tidak memiliki potensi sama sekali," sambungnya.
Baca Juga: Belum Semua Tahu, Aturan Baru di MotoGP 2021, Pembalap yang Ketahuan Nakal Langsung Dapat Peringatan
Sadar bahwa dia memiliki potensi nyata untuk bersaing di depan, Marquez berharap untuk bisa benar-benar menyalurkannya pada balapan MotoGP Austria 2021.
"Kami kembali lagi di Austria dan ini pertama kalinya saya berlomba di sirkuit yang sama selama dua akhir pekan beruntun, jadi ini akan menarik," ujar Marquez.
"Sejujurnya saya tidak berpikir ada perubahan terlalu besar, tetapi kami berangkat dari sebuah pondasi yang bagus," ungkapnya.
"Akhir pekan lalu hasilnya bagus, kecuali sejak start ulang. Saya percaya kami bisa mengalami akhir pekan bagus yang lainnya," pungkasnya.