OtoRace.id - Performa Marc Marquez memang tidak segahar saat 2013-2019, setelah cederanya di musim 2020 dan membuatnya absen panjang dan baru kembali di MotoGP 2021.
Pencapaian terbaiknya hanya kemenangan di sirkuit favoritnya, Sachsenring untuk MotoGP Jerman.
Sisanya, Marc Marquez tidak pernah finish di lima besar, bahkan tiga kali DNF di Prancis, Italia, dan Catalunya.
Tak pelak banyak yang mempertanyakan apakah cedera Marc Marquez berdampak pada performanya yang menurun drastis?
Baca Juga: Joan Mir Samakan Situasi Maverick Vinales dan Yamaha Seperti Lionel Messi dengan Barcelona
Atau ada alasan tersendiri bagi Marc Marquez yang tidak terlalu fokus lagi dalam mengejar kemenangan di MotoGP 2021.
"Tujuannya untuk membiasakan diri dengan Honda RC213V tahun ini dan melakukan riset untuk versi 2022," tutur Marc Marquez dilansir dari GP One.
"Untuk itu saya tidak difokuskan untuk mengejar kemenangan di musim ini, meski secara pribadi saya masih rindu dengan podium," imbuhnya.
"Fokus untuk kembali membiasakan diri dengan motor. Setelah motor lebih sesuai dengan saya, maka saya yakin bisa konsisten menang lagi di MotoGP 2022," tambahnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Buka Suara Soal Konflik Maverick Vinales dan Yamaha di MotoGP Austria 2021
Baca Juga: Terungkap 'Kebohongan' Kecil Dilakukan Crew Chief Sehingga Jorge Martin Menang di MotoGP Styria 2021
Pembalap 28 tahun itu mengaku kalau dirinya agak 'gerah' saat melihat para rivalnya bersaing di barisan depan.
Performanya belum mumpuni untuk masuk ke posisi tersebut dan hanya fokus untuk 10 besar dan mendulang poin semampu Marc Marquez.
"Kehilangan satu tahun, jelas saya butuh waktu untuk beradaptasi dengan Honda RC213V, ini bukanlah motor yang mudah," pungkasnya.
Rekan setimnya, Pol Espargaro juga menjalani masa adaptasi. Alhasil, Marc Marquez pun yakin Repsol Honda Team akan kembali jadi 'singa' di tahun depan.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Dihukum Yamaha, Maverick Vinales Dilarang Balap dan Absen di MotoGP Austria 2021