OtoRace.id - Menjelang MotoGP Austria 2021 di Red Bull Ring akhir pekan ini (13-15/8), Jorge Lorenzo membagikan momen mengesankan dalam akun instagramnya.
Ia mengunggah foto-foto saat meraih kemenangan MotoGP Austria saat masih membela Ducati.
"Tiga tahun lalu, setelah persaingan ketat dengan Marc Marquez, saya loncat ke podium tertinggi (menang) di Austria," tulis Jorge Lorenzo dalam captionnya.
"Saya tidak terlalu ingat tanggalnya, tetapi itu adalah kemenangan terakhir saya di MotoGP," lanjutnya.
Baca Juga: Joan Mir Samakan Situasi Maverick Vinales dan Yamaha Seperti Lionel Messi dengan Barcelona
Pada tahun 2018, kiprah Jorge Lorenzo bersama Ducati memang terbilang sangat manis karena ia bisa meraih tiga kemenangan.
Pencapaian yang cukup membuat Repsol Honda Team terpukau dan merekrutnya untuk MotoGP 2019.
Namun pencapaian ini juga terbilang getir dalam karier Jorge Lorenzo, selain kemenangan terakhir, sisa musim 2018 baginya sebuah pencapaian yang terbilang kelam.
Setelah menang MotoGP Austria, Jorge Lorenzo meraih tiga pole position beruntun. Di MotoGP Inggris balapan dibatalkan karena cuaca.
Baca Juga: Valentino Rossi Buka Suara Soal Konflik Maverick Vinales dan Yamaha di MotoGP Austria 2021
Baca Juga: Terungkap 'Kebohongan' Kecil Dilakukan Crew Chief Sehingga Jorge Martin Menang di MotoGP Styria 2021
Di MotoGP San Marino, pole position hanya diselesaikan finish posisi 17 yang artinya tanpa point. Dan di MotoGP Aragon, pole position digenapkan dengan DNF.
Tak sampai di situ, menuju sirkuit Buriram untuk MotoGP Thailand adalah mimpi buruk bagi Jorge Lorenzo yang sudah mengamankan kontrak bersama Repsol Honda Team.
Ia mengalami kecelakaan di sesi latihan dan membuatnya cedera punggung sampai absen empat seri.
Kembali di Valencia untuk seri terakhir, performanya jelas menurun jauh dan terus berlanjut sepanjang 2019 sampai membuatnya pensiun.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Dihukum Yamaha, Maverick Vinales Dilarang Balap dan Absen di MotoGP Austria 2021
Padahal dengan Repsol Honda Team, ia yakin bisa kembali juara dunia. Duetnya dengan Marc Marquez disebut-sebut sebagai Spanish Dream Team yang tak pernah terwujud.
Marc Marquez menjadi juara dunia, sedangkan Jorge Lorenzi finish di peringkat 19 klasemen akhir.