OtoRace.id - Maverick Vinales menyatakan permintaan maaf kepada Yamaha atas perilakunya di MotoGP Styria 2021, Minggu (8/8/2021).
Permintaan maaf ini dinyatakan Maverick Vinales di sela sesi FP4 MotoGP Austria 2021, Sabtu (14/8/2021), di mana ia absen balapan usai diskors oleh timnya.
Maverick Vinales dihukum dilarang balapan oleh Yamaha usai 'aksi tak lazim' pada YZR-M1 miliknya dalam empat lap terakhir MotoGP Styria 2021.
Aksi Maverick Vinales dirasa bisa merusak mesin dan membahayakan pembalap lain.
Hal ini pun memperburuk hubungan Maverick Vinales dan Yamaha, yang Juni lalu telah memutuskan berpisah akhir musim nanti.
Why did Yamaha withdraw Maverick Viñales from the #AustrianGP? ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 13, 2021
Ride on board with the Spaniard on the final lap ????#MotoGP pic.twitter.com/h3hcntG5xj
"Saya sangat sedih, ini situasi yang tak biasa. Rasanya berat, tapi saya beruntung orang-orang terdekat ada di sini untuk mendukung saya, salah satunya keluarga saya," kata Vinales dikutip OtoRace.id dari MotoGP.
"Saya sangat frustrasi, kami menjalani banyak balapan di mana kami tak bisa meraih hasil baik. Ini masa-masa rumit bagi saya," ungkapnya.
Vinales mengakui, perilaku buruknya itu dipicu oleh rasa frustrasi usai mesinnya mati pada start kedua MotoGP Styria 2021.