OtoRace.id - Dua seri awal paruh musim kedua di Red Bull Ring, Austria, Joan Mir kini sudah merayap perlahan di peringkat tiga klasemen sementara.
Ini membuat pembalap Team Suzuki Ecstar itu termotivasi dan yakin untuk mempertahankan gelar juara dunia.
Kini Joan Mir di peringkat tiga sudah mengumpulkan 134 poin, jumlah yang sama persis dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di peringkat kedua.
Berarti Joan Mir hanya tertinggal 47 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang bertengger di puncak klasemen sementara.
Baca Juga: Luca Marini Hampir Podium Bareng Valentino Rossi di MotoGP Austria 2021
Melihat selisih yang tidak mencapai total poin maksimal untuk dua seri, Joan Mir yakin bisa menggeser atau menantang Fabio Quartararo dari peringkat teratas.
"Persaingan untuk gelar juara dunia akan seru pada tiga seri mendatang (di MotoGP San Marino) karena Fabio Quartararo akan mendapat banyak tekanan," kata Joan Mir.
"Tekanan besar dari Yamaha untuk juara dunia pembalap, pabrikan, dan tim kini adalah tanggung jawabnya," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
"Tahun lalu ia tidak memiliki banyak tekanan, tapi banyak masalah teknis. Kini persaingan akan lebih seru," tambah pembalap Spanyol itu.
Baca Juga: Breaking News - Maverick Vinales Resmi Gabung Aprilia di MotoGP 2022
Baca Juga: Gagal Naik Podium di MotoGP Austria 2021, Fabio Quartararo Pilih Amankan Poin
Tantangan dan prediksi Joan Mir berdasarkan data yang ia dan Fabio Quartararo dapatkan.
Seperti untuk MotoGP Inggris 2021 yang akan dihadapi pekan depan (29/8), Joan Mir dan Fabio Quartararo punya trek rekor yang tidak begitu baik.
Tahun 2019, Fabio Quartararo DNF di Silverstone. Sedangkan Joan Mir belum pernah balapan di sana karena balapan dibatalkan tahun 2018 dan cedera di 2019.
Sedangkan 2020 tidak ada MotoGP Inggris karena penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Salip 7 Pembalap di Lap Terakhir MotoGP Austria 2021, Begini Perasaan Francesco Bagnaia
Namun Suzuki punya bekal data yang bagus di Silverstone, ini menjadi satu keuntungan bagi 'Miracle Mir'.
Lalu untuk MotoGP Aragon, Fabio Quartararo tidak pernah bagus di sana. Sedangkan Joan Mir selalu meraih podium.
Ini bisa menjadi titik baliknya untuk memperketat selisih, sampai akhirnya ia yakin bisa ambil alih puncak klasemen di sirkuit Misano.