OtoRace.id - Pihak Liberty Media, promotor F1 mengumumkan kalau seri F1 Jepang resmi dibatalkan.
Batalnya F1 Jepang di sirkuit Suzuka dikarenakan angka paparan Covid-19 yang kembali meningkat pasca Olimpiade Tokyo 2020 yang selesai dua pekan lalu.
Guna mengurangi tinggi paparan di masa mendatang, F1 Jepang pun harus dibatalkan dan Paralimpiade Tokyo 2020 pekan depan pun tanpa penonton sama sekali.
Dilansir dari The Race, Honda selaku pemilik dari sirkuit Suzuka masih berharap kalau slot F1 Jepang tanggal 10 Oktober mendatang jangan langsung dihapuskan.
Baca Juga: Lompat dari Moto3 ke MotoGP, Darryn Binder akan Seperti Jack Miller
Dengan harapan F1 Jepang bisa kembali masuk jadwal, seperti F1 Amerika di sirkuit Austin.
Pasalnya tahun ini adalah tahun terakhir Honda berkiprah di F1 dan mereka ingin balapan di sirkuit miliknya dengan jumlah penonton yang sangat terbatas.
"Hasil diskusi dengan pihak promotor dan pemerintah Jepang, kami harus membatalkan F1 Jepang tahun ini karena negara sedang menangani pandemi Covid-19 yang kembali meningkat," tulis bunyi keterangan resmi dari F1.
Meski ada harapan untuk F1 Jepang bisa digelar karena masih dua bulan mendatang, beberapa opsi untuk mengisi slot kalender sudah ada.
Baca Juga: Selain Valentino Rossi, Marc Marquez Juga Prediksi Maverick Vinales Tampil di MotoGP Inggris 2021
Baca Juga: Selamat! Bakal Jadi Ayah, Valentino Rossi Umumkan Kehamilan Sang Pacar Usai MotoGP Austria 2021
Seperti untuk double header F1 Amerika atau mengisinya dengan sirkuit Losail, sehingga Qatar untuk pertama kalinya menggelar F1.
Sirkuit Losail bisa menjadi pilihan untuk menggelar F1 pada bulan Oktober, atau menjelang akhir musim karena pada tanggal 21 November, ada satu slot yang belum diisi negara mana pun.
Tak pelak meski tidak double header, sirkuit Losail berpeluang untuk menggelar dua seri F1 dalam semusim.
Layaknya sirkuit Portimao yang mendapatkan dua seri MotoGP tahun ini, di awal dan di akhir musim.
Baca Juga: Waduh, Takaaki Nakagami Ungkap Kondisi Suram Motor Honda Usai MotoGP Austria 2021