OtoRace.id - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti mulai mengatur siasat untuk mengalahkan Fabio Quartararo yang tak terbendung di MotoGP 2021.
Pabrikan Ducati bertekad untuk mengakhiri puasa gelar di MotoGP 2021.
Musim 2007 menjadi musim terakhir Ducati merebut juara dunia lewat Casey Stoner.
Di MotoGP 2021, pabrikan Ducati berpeluang untuk mengakhiri catatan buruk ini.
Baca Juga: Lompat dari Moto3 ke MotoGP, Darryn Binder akan Seperti Jack Miller
Sementara ini Ducati memiliki tiga pembalap yang bersaing di lima besar klasemen sementara MotoGP 2021.
Francesco Bagnaia berada di peringkat kedua, disusul Johann Zarco di peringkat empat dan Jack Miller di peringkat lima.
Paolo Ciabatti menyebut bahwa dominasi timnya musim ini tak lepas dari perkembangan motor Desmosedici.
"Keseimbangannya pasti positif karena kami telah memenangkan tiga balapan dan karena kami telah menjadi protagonis di sebagian besar Grand Prix," kata Paolo Ciabatti dilansir OtoRace.id dari Motosan.es.
Baca Juga: Selain Valentino Rossi, Marc Marquez Juga Prediksi Maverick Vinales Tampil di MotoGP Inggris 2021
"Desmosedici GP 2021 telah terbukti menjadi motor yang sangat kompetitif di hampir semua situasi," lanjut Ciabatti.
Lebih lanjut, Paolo Ciabatti yakin bahwa motor Desmosedici ini mampu membuat Ducati meraih titel juara dunia MotoGP 2021.
Tapi, Ciabatti mewaspadai sang pemuncak klasemen sementara yakni Fabio Quartararo bisa menjadi mimpi buruk Ducati.
"Di sisi lain, Fabio Quartararo selalu kompetitif, jadi kami sedikit tertinggal di Kejuaraan dan kami tidak berada di tempat yang kami inginkan," ujar Ciabatti.
Paolo Ciabatti pun memiliki siasat untuk menjegal Quartararo yang saat ini performanya tak terbendung di MotoGP 2021.
Baca Juga: Selamat! Bakal Jadi Ayah, Valentino Rossi Umumkan Kehamilan Sang Pacar Usai MotoGP Austria 2021
"Sekarang kami harus memenangkan balapan dan menempatkan pembalap sebanyak mungkin di depan Quartararo," tutur Ciabatti
"Untuk mencoba mengurangi perbedaan poin, yang tidak terlalu besar, tetapi juga tidak kecil," tambah bos Ducati itu.
Di sisi lain, Ducati juga memiliki keuntungan untuk menikung Quartararo di beberapa seri selanjutnya.
"Sekarang ada lebih banyak sirkuit di mana kami dapat melakukannya dengan baik, seperti Silverstone dan Misano, di mana Francesco Bagnaia memiliki balapan yang hebat tahun lalu," pungkas Ciabatti.