OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi memperkirakan balapan terakhirnya pada MotoGP 2021 akan menjadi momen yang mengerikan.
Valentino Rossi telah memutuskan untuk pensiun pada akhir MotoGP 2021.
Langkah itu diambil setelah performa Valentino Rossi sepanjang kejuaraan dunia MotoGP 2021 terbilang tidak memuaskan.
Kendati sudah memutuskan pensiun, Valentino Rossi tampak masih tidak percaya karier balap motornya akan selesai pada akhir musim ini.
Baca Juga: Begini Alasan Warga Rusak Pagar Sirkuit Mandalika dan Jajal Aspal Untuk MotoGP
Terlebih dengan perjalanan panjang karier balapnya yang penuh dinamika.
Sejak pertama kali debut di kelas 125cc pada tahun 1996, Valentino Rossi sudah berkompetisi selama 26 musim.
Kini, cerita sensasional Rossi pada ajang balap motor Grand Prix dipastikan akan berakhir pada seri MotoGP Valencia 2021.
MotoGP Valencia 2021 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo pada 12-14 November 2021.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 Terasa Spesial, Dua 'Local Hero' Balapan Pakai Yamaha
Melalui sebuah kesempatan, Valentino Rossi membayangkan balapan di Valencia tersebut akan menjadi hal yang mengerikan.
Pada seri MotoGP Valencia 2021, pembalap berusia 42 tahun itu akan mengendarai motor MotoGP untuk terakhir kalinya.
Momen tersebut tidak bisa dibayangkan Rossi karena setelah itu dia tidak akan lagi beraksi di lintasan balap.
"MotoGP Valencia 2021 akan menjadi mengerikan," kata Valentino Rossi, dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Pensiun di Akhir MotoGP 2021, Begini Rencana Pangeran Arab untuk Valentino Rossi
"Saya bahkan tidak bisa berpikir tentang momen ketika saya akan turun dari motor untuk terakhir kalinya," terangnya.
"Lalu, di garasi saya akan merangkul para mekanik, insinyur, serta teknisi saya," jelas Rossi.
Walau akan dipenuhi rasa haru, Valentino Rossi berkomitmen untuk bersikap santai pada balapan terakhir dalam kariernya.
"Saya santai, saya tidak akan menangis, tetapi saya hampir tidak pernah menangis, itu bukan bagian dari karakter saya," ucap Rossi.
"Jelas, bagaimanapun bahwa saya juga akan merasa sedih seperti orang lain," pungkas Rossi.