OtoRace.id - Valentino Rossi masih penasaran dengan satu misteri yang belum terpecahkan di MotoGP 2021.
Misteri yang dimaksud adalah keausan ban yang juga merembet ke pembalap lain.
Valentino Rossi semakin dibuat pusing dengan masalah keausan ban di MotoGP 2021.
Setidaknya ada sejumlah pembalap yang akhirnya merasakan penderitaan Valentino Rossi soal masalah ban di MotoGP Inggris 2021 Agustus lalu.
Baca Juga: Sesumbar? Maverick Vinales Datang, Aprilia Langsung Berani Patok Juara Dunia MotoGP 2023
Mereka adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Valentino Rossi sendiri finis di posisi ke-18 di MotoGP Inggris 2021, sedangkan Francesco Bagnaia ada di urutan ke-14, adapun Joan Mir di posisi kesembilan.
Dari ketiga pembalap berbeda pabrikan tersebut, semuanya mengeluhkan masalah yang sama, yakni usia ban Michelin yang cepat aus.
Rossi hanya menderita masalah ban belakang, sedangkan Francesco Bagnaia dan Joan Mir menderita ban depan dan belakang sekaligus.
Baca Juga: FIM MiniGP Indonesia Series Akan Digelar dan Finalnya di Sirkuit Mandalika
"Kami benar-benar tidak tahu harus mencoba apa lagi," kata Valentino Rossi dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
Pada balapan MotoGP Inggris 2021, suhu lintasan di Sirkuit Silverstone pun sejatinya tidak terlalu panas.
Akan tetapi, Rossi menjelaskan bahwa ban belakangnya langsung terasa terbakar bahkan sejak balapan baru memasuki lima atau enam putaran.
Imbas dari cepatnya ban aus adalah laju motor yang melambat dan Rossi harus rela kehilangan waktu putarannya tiga detik lebih lambat.
Baca Juga: Diam-diam Valentino Rossi Punya Rekor Baru Sepanjang MotoGP 2021
"Saya sudah mengalami masalah ini sejak 2019," jelas Rossi.
"Ban belakang saya drop-nya besar sekali, seolah-olah terbakar. Tim kami mencoba banyak hal, dari segi set-up dan saya juga mengubah gaya balapan," terangnya.
"Rasanya saya juga sudah balapan dengan cara yang sama dalam hal bahan bakar, pemilihan jalur dan semuanya," ungkapnya.
"Tetapi, setelah lima atau enam lap, saya terpaksa balapan dua, tiga bahkan empat detik lebih lambat," pungkas Rossi.