Keputusan Valentino Rossi Pensiun di Akhir MotoGP 2021 Bikin CEO VR46 Patah Hati

Nur Pramudito - Minggu, 5 September 2021 | 12:00 WIB

CEO VR46 yakni Alberto Tebaldi mengaku patah hati ditinggal Valentino Rossi yang gantung helm akhir musim nanti (Nur Pramudito - )

"Kami semua berharap dia akan melanjutkan kariernya. Tetapi dia jujur ​​pada dirinya sendiri, dia membuat keputusan berdasarkan hasil yang sudah mengecewakan harapannya," terangnya.

"Namun, kami tidak percaya bahwa hasil di trek mencerminkan potensinya yang sebenarnya, tetapi MotoGP modern sangat kompetitif dan ketat sehingga semuanya harus sempurna," ucap Albi.

Lebih jauh, Albi juga sudah menyusun rencana baru bagi VR46 di MotoGP setelah ditinggal The Doctor nanti.

Speedweek
Alberto Tebaldi tentu merasa sulit berpisah dengan Valentino Rossi yang sudah menjalin pertemanan selama 30 tahun

"Rossi selalu berhati-hati tentang apa yang bisa dia tingkatkan, apa yang bisa dia lakukan secara berbeda atau lebih baik. Kami semua telah mengambil pendekatan yang menekankan hal-hal baik dan tidak memupuk hal-hal buruk," ungkapnya.

"Filosofi ini telah menjadi pilar VR46 dan kesuksesan proyek ini, mulai dari merchandising hingga Academy hingga ranch balap," tutur Alberto Tebaldi.

Baca Juga: Sesumbar? Maverick Vinales Datang, Aprilia Langsung Berani Patok Juara Dunia MotoGP 2023

"Kami juga sedang mengerjakan proyek baru, Anda akan segera tahu lebih banyak," tambahnya.

Di sisi lain, kini seluruh tim VR46 mencoba menikmati masa terakhirnya bersama Valentino Rossi di MotoGP 2021.

Rossi setidaknya masih membalap sekitar enam seri lagi musim ini.

"Untungnya masih ada beberapa balapan yang tersisa," jelas Alberto Tebaldi.

"Saya pikir Valencia, penutup musim, akan sangat sulit bagi kami. Tapi saya yakin kami akan bersenang-senang lagi tahun depan," pungkas CEO VR46 itu.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)