Dituduh Berikan Motor Jelek Untuk Maverick Vinales , Bos Yamaha Kasih Jawaban Menohok

Nur Pramudito - Selasa, 7 September 2021 | 17:45 WIB

Bos Yamaha mengatakan timnya selalu berusaha memberikan motor terbaik untuk Maverick Vinales (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Managing Director Yamaha Lin Jarvis menyangkal pemberitaan yang menyebut pihaknya tak memberi motor terbaik untuk Maverick Vinales.

Kepergian prematur Maverick Vinales dari Yamaha menimbulkan pertanyaan yang membekas.

Seperti yang diketahui, Maverick Vinales memilih berpisah dengan tim yang dibelanya 4,5 tahun terakhir.

Beberapa pihak menyebut bahwa keputusan Maverick Vinales hengkang itu karena berbagai alasan.

Baca Juga: Sang Ayah Beberkan Maverick Vinales Akan ke WSBK Kalau Tak Direkrut Aprilia

Namun demikian, rumor keretakan hubungan antara Vinales dan Yamaha sejatinya sudah mulai kentara sejak paruh musim MotoGP 2021.

Belum lama ini, ayahnya, Angel Vinales, mengatakan bahwa putranya tak diberikan motor yang bagus dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.

Akan tetapi, pernyataan Angel Vinales itu langsung terbantahkan setelah Lin Jarvis buka suara.

Lin Jarvis menegaskan bahwa pihaknya selalu memberikan paket terbaik untuk para pembalap termasuk Maverick Vinales.

Baca Juga: Bakal Gelar WorldSBK dan MotoGP Indonesia, Spesifikasi Aspal Sirkuit Mandalika Pakai SMA, Apaan Tuh

"Kami memang memiliki kontrak untuk berkata positif. Tapi, Anda tidak bisa mencegah pembalap mengungkapkan perasaan mereka," kata Jarvis, dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

"Ada garis dan batas tertentu yang tidak boleh dilampaui dalam konteks seperti itu. Jelas, Anda menginginkan pembalap yang cerdas dan menghindari pernyataan negatif," terangnya.

Lin Jarvis mengatakan seorang pembalap tidak akan bertambah cepat hanya dengan mengkritik.

"Karena Anda tidak akan bisa lebih cepat dan tak dapat meningkatkan kinerja jika Anda hanya mengkritik tim, atasan dan teknisi Anda. Itu faktanya," jelas Lin Jarvis.

Baca Juga: Jelang MotoGP Aragon 2021, Maverick Vinales Pamer Baju Balap Aprilia, Satu Sponsor Hilang

"Anda diperbolehkan untuk mengungkapkan opini di dalam rapat tertutup, tetapi dilarang untuk melakukannya di depan publik," terangnya.

"Namun, Anda tidak bisa mencegah seorang pembalap mengekspresikan perasaan. Tentu kami telah ngobrol dengan Vinales. Kami melakukan komplain,"

Konflik dengan Yamaha membuat Lin Jarvis berharap bahwa para pembalap mau terlibat di belakang layar untuk melihat proses pengembangan motor.

"Namun, contoh ini justru menunjukkan masalah sebenarnya. Mungkin para pembalap harus tahu kerja di balik layar agar bisa membangun tim yang solid," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)