"Jujur saja, sebuah elemen kuncinya dari peristiwa ini adalah Aleix Espargaro," kata Massimo Rivola, dikutip OtoRace.id kepada The Race.
"Aleix Espargaro bilang kepada saya bahwa Vinales sedang tidak bahagia, faktanya sejak berbulan-bulan yang lalu," jelas Massimo Rivola.
Awalnya, Rivola tidak mempertimbangkan Vinales lantaran punya gaji yang sangat mahal dengan Yamaha.
"Tapi ketika Aleix bilang kepada saya bahwa dia memikirkan tentang pindah untuk musim depan, saya bilang kepada dia 'oke, stop dan biarkan saya berbicara dengan manajer dia'," ungkap Rivola.
Baca Juga: Sang Ayah Beberkan Maverick Vinales Akan ke WSBK Kalau Tak Direkrut Aprilia
"Saya tidak ingat tanggal kapan kami mulai menggelar pembicaraan, tapi itu langsung setelah seri Jerman, yang merupakan balapan yang sangat buruk bagi Vinales," Rivola menambahkan.
Penampilan perdana Maverick Vinales akan menjadi sorotan utama di MotoGP Aragon 2021.
Namun, rekor Vinales selama ini di MotoGP Aragon tidak cukup oke, usai mentok finis di posisi empat.