Lebih lanjut, Maverick Vinales mengatakan bahwa dia sudah tidak sabar kembali ke lintasan balap dan melakukan pekerjaannya sebagai pembalap.
"Staf Aprilia sangatlah termotivasi, saya merasakan antusiasme dan semangat mereka untuk berkembang. Hal ini pun mendorong saya untuk langsung bertarung sengit," ujarnya.
Meski yakin dirinya takkan terlalu siap, Vinales menyatakan bahwa membandingkan diri dengan performa Aleix Espargaro juga penting demi memahami levelnya di atas RS-GP.
Apalagi, Aleix Espargaro yang sudah jadi ujung tombak Aprilia sejak 2017 lalu.
Baca Juga: Gelar Balapan WSBK Indonesia, MGPA Janjikan Harga Tiketnya Terjangkau
"Saya mungkin takkan 100 persen siap usai hanya menjalani dua hari uji coba," tegasnya.
"Namun berada di trek dengan pembalap lain, sekaligus membandingkan diri dengan Aleix Espargaro yang telah melakukan hal-hal hebat, bakal membantu saya terus memperbaiki sensasi di atas RS-GP," ungkap Vinales.