Valentino Rossi Punya Satu Permintaan Terakhir di MotoGP, Apa Tuh?

Nur Pramudito - Kamis, 9 September 2021 | 12:15 WIB

Valentino Rossi memiliki satu permintaan terakhir sebelum tinggalkan ajang balapn MotoGP pada akhir musim 2021 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Valentino Rossi mengungkapkan satu permintaan terakhir di MotoGP jelang balapan MotoGP Aragon 2021.

Pembalap Asal Italia tersebut mengaku sangat ingin meraih satu podium terakhir di MotoGP sebelum pensiun.

Meski tidak pernah naik podium sejak di MotoGP Andalusia musim lalu, Rossi masih pemegang rekor podium terbanyak di MotoGP dengan 199 podium.

Satu podium lagi bisa membuat Rossi menjadi pembalap pertama yang mampu menyentuh 200 podium.

Baca Juga: Maverick Vinales Akui Takkan 100 Persen Siap Tampil di MotoGP Aragon 2021

Rossi menyadari kemungkinan naik podium di sisa musim MotoGP 2021 sangat sulit baginya.

Namun pembalap 42 tahun itu mengatakan bisa naik podium sekali lagi adalah permintaan terakhir sebelum pensiun dari MotoGP.

"Jika saya bisa membuat satu permintaan sebelum MotoGP Valencia, saya ingin naik podium untuk kali terakhir," ucap Rossi dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.

"Tapi penting untuk tetap fokus dan memberikan segalanya di paruh kedua musim MotoGP 2021, berusaha tampil cepat dan meraih poin sebanyak mungkin," ujar Rossi.

Baca Juga: Dani Pedrosa Ajak Untuk Berikan Apresiasi Pada Valentino Rossi di Musim MotoGP Terakhirnya

Peluang Rossi merebut podium di MotoGP Aragon 2021 akhir pekan ini terbilang sulit.

Pembalap Petronas Yamaha itu kali terakhir naik podium MotoGP Aragon pada 2016.

Motorland Aragon merupakan salah satu dari empat sirkuit di MotoGP 2021 yang belum pernah dimenangi Rossi, selain Portimao, Red Bull Ring dan Austin.

Rossi terus terpuruk dalam beberapa musim terakhir sebelum mengambil keputusan pensiun usai MotoGP 2021.

Baca Juga: Pembangunan Hampir 100 Persen, Sirkuit Mandalika Siap Gelar WorldSBK Indonesia 2021

The Doctor mengatakan pensiun dari MotoGP adalah keputusan terbaik baginya.

"Saya pikir pensiun keputusan yang tepat. Di sisi lain saya tidak senang, karena saya sebenarnya masih ingin balapan 20 tahun lagi, tapi situasinya seperti ini," ucap Rossi.

"Saya memutuskan pensiun karena hasil buruk, karena untuk tetap balapan Anda harus bisa bersenang-senang ketika menang. Ini berlaku untuk semua pembalap,"terangnya.

"Sayangnya di periode terakhir, karena berbagai alasan, saya tidak cukup cepat untuk bersaing di posisi lima besar, merebut podium, atau kemenangan di MotoGP," ujar Rossi.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)