OtoRace.id - Performa Marc Marquez pada sesi latihan pertama (FP1) MotoGP Aragon 2021 di Spanyol (10/9) memang patut diacungi jempol.
Pembalap Repsol Honda Team itu bisa bertahan di peringkat pertama dan tidak terkalahkan sama sekali.
Ia mencoba beberapa jenis kompon untuk ban depan dan cukup nyaman dengan kombinasi ban depan medium dan lunak di belakang.
Namun karena sirkuit Aragon merupakan sirkuit yang panjang dan butuh durabilitas baik, Marc Marquez dan timnya mencoba pakai ban kompon keras di FP2 MotoGP Aragon 2021.
Baca Juga: Tak Seperti MotoGP Inggris, Ini Penyebab Valentino Rossi Merana di Hari Pertama MotoGP Aragon 2021
Narrowly avoiding contact with his brother! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 10, 2021
This was what happened to @marcmarquez93! ????#AragonGP ???? pic.twitter.com/Jmo7hFp6aD
Ternyata di run kedua yang ia lakukan justru membuatnya terjatuh saat sedang mendekati adiknya sendiri, Alex Marquez (LCR Honda Castrol).
Dalam tayangan ulang video usai jatuh, Marc Marquez terlihat sempat kesal dan marah di pinggir trek.
"Saya hanya menyentuh rem depan dengan sangat pelan, tetapi justru ban depan seperti tidak ada daya cengkeramnya," urai Marc Marquez dalam rilis Repsol Honda Team.
"Ditambah seperti ada pasir di sisi dalam tikungan 14 dan ini membuat lap time sampai ritme balap saya jadi berantakan," sambungnya.
Kondisi motor cadangan yang tidak begitu pas membuat Marc Marquez tidak begitu apik dalam melanjutkan sesi latihan kedua MotoGP Aragon 2021.