OtoRace.id - Marc Marquez hanya mampu meraih posisi start 4 di Kualifikasi MotoGP Aragon 2021 (11/9).
Bahkan, Marc Marquez harus rela melihat Francecsco Bagnaia bersama Ducati Desmoseidi GP21 merebut rekor bestlap sirkuit Motorland Aragon miliknya.
Padahal, rekor Marc Marquez tersebut sudah bertahan sejak tahun 2015.
Meski begitu, pembalap Repsol Honda ini mengakui kalau dirinya sudah mencapai target di MotoGP Aragon 2021.
"Ya, target untuk hari ini sudah terpenuhi, yaitu meraih start di baris kedua," jelas Marquez dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
Menurut Marquez yang melakukan simulasi balap di sesi FP4 MotoGP Aragon 2021, justru dirinya merasa melakukan performanya terbaik kala itu.
Menggunakan ban yang sudah terpakai sebelumnya, dirinya berhasil menjadi yang tercepat.
"Tetapi saat itu, saya memacu motor dengan gaya dan cara yang cukup baik. Saya senang dengan itu," sebut Marquez.
"Untuk besok (race) kita akan melihat bagaimana kondisinya nanti, terutama dengan kondisi fisik saya dan apakah saya bisa bertarung dengan grup terdepan," bilang Marquez.
Dibilang kondisi fisik, nampaknya Marc Marquez mengalami sedikit gangguan di bagian bahu dan lengan kanan.
Pasalnya, Marc Marquez mengalami dua kali crash di MotoGP Aragon 2021 ini, yaitu di sesi FP1 dan FP3.
Namun nampaknya di crash yang menyebabkan sakit terasa, ketika Marquez terjatuh di FP3.
Itu karena setelah terjatuh, The Baby Alien terlihat memegangi lengan kanan atas dan bahu.
Mungkin saja, bekas cedera patah tulang kanan humerus yang dialaminya.
"Bicara kecepatan dan lap time, setidaknya kami bisa bersaing. Tetapi, tubuh saya tidak siap untuk menjalani 23 putaran untuk menyerang penuh," jelas Marquez.
"Lagi-lagi bicara kecepatan, kami sangat siap, tetapi balapan ini sangat panjang, kita aja lihat seperti apa nanti," pungkas peraih kemenangan 5 kali di MotoGP Aragon ini.
Baca Juga: Start dari Posisi 21 di MotoGP Aragon 2021, Valentino Rossi Janji Pulang Bawa Poin