OtoRace.id - Satu lagi legenda balap dunia menyatakan pensiun, dia adalah Antonio Cairoli dari kancah MXGP.
Crosser asal Italia ini disebut sebagai 'Valentino Rossi'-nya MXGP karena mereka sama-sama berasal dari Italia.
Bahkan sama-sama memiliki sembilan gelar juara dunia. Hanya saja Antonio Cairoli jauh lebih muda enam tahun dari Valentino Rossi.
Antonio Cairoli debut di kancah balap MXGP dengan terjun pada kelas MX2 tahun 2004 dan langsung menempati peringkat tiga besar.
Baca Juga: Penilaian Valentino Rossi Usai Melihat Maverick Vinales Debut Bareng Aprilia di MotoGP Aragon 2021
Dia adalah debutan yang cukup disegani kala itu, usianya baru menginjak 19 tahun dan di tahun berikutnya ia sudah menjadi juara dunia MX2.
Di kelas MX2, Antonio Cairoli sudah meraih dua gelar juara dunia dan pada tahun 2009 langsung naik ke kelas utama, MX1 (sebelum berganti nama jadi MXGP).
Debutnya pun sangat sensasional karena ia langsung menjadi juara dunia dengan motor Yamaha.
Hal ini pun dilirik KTM, tim pabrikan Red Bull KTM Factory Racing merekrutnya pada tahun 2010 dan tak pernah putus kontrak sampai akhir 2021.
Baca Juga: Sambut Gelaran WorldSBK, Kemenhub Bakal Rancang Rekayasa Lalu Lintas di Area Sirkuit Mandalika
Baca Juga: Jorge Martin Ternyata Menahan Rasa Sakit Saat Balapan MotoGP Aragon 2021
"Saya tidak begitu suka membicarakan tentang diri saya di tempat umum, tetapi ini adalah hal yang harus disampaikan kalau saya harus berhenti sebagai crosser profesional," kata Antonio Cairoli.
"Selama 18 tahun bukanlah hal yang mudah, banyak momen sulit dan mengharukan yang kami lewati, kemenangan adalah hasil yang saya dapatkan sebagai pekerjaan saya," lanjutnya dalam keterangan resmi.
"Sekarang saatnya fokus untuk menduduk Chase dan Jill (anaknya), serta memberikan waktuku sepenuhnya untuk keluarga, ibu, ayah, dan istri. Mereka selalu jadi yang pertama terlintas saat saya meraih gelar juara dunia," imbuhnya.
Masih ingat dalam benak penulis kala Antonio Cairoli pertama kalinya datang ke Indonesia saat berlomba di MXGP Pangkal Pinang 2017.
Baca Juga: Jack Miller Prediksi Francesco Bagnaia Akan Lebih Kencang di MotoGP San Marino 2021
Meski sedang bersaing untuk gelar juara dunia bersama Romain Febvre dan Tim Gajser, sosoknya tetap tenang dengan segala kondisi hectic di Pangkal Pinang.
Pemilik nomor start 222 ini masih melayani wawancara dengan santai, meskipun tahu saat itu yang mewawancarainya adalah wartawan Indonesia yang notabene masih baru dalam hal MXGP.
Sembilan gelar juara dunia dan 178 kemenangan masih bisa saja bertambah di musim ini yang tersisa sembilan seri.
Sangat disayangkan dua seri MXGP di Indonesia, Magelang dan Bali harus dibatalkan karena pandemi.
Selama pensiun, Champ! Go Fasta Eat Pasta!!