Meski begitu, Pol tetap mengarisbawahi kalau pekerjaannya sebagai pembalap, jangan sampai dipadukan sebagai saudara.
"Ini serius, kami memandangnya serius. Inilah balap, ini hasrat kami, dan kami adalah saudara, tetapi ini adalah perkerjaan kami dan kami hidup dari itu," papar Pol.
Dengan begitu, ketika balap, Pol menganggapnya semua hal serba serius meskipun kerap kali ada hal yang tidak bisa diterima antara adik-kakak tersebut.
"Hal yang sama akan saya lakukan kepadanya dan juga kepada yang lain. Itu tak akan berubah," pungkasnya.
Baca Juga: Menteri ESDM Pastikan Pasokan Listrik Untuk Balapan WorldSBK di Sirkuit Mandalika Mencukupi