OtoRace.id - Ada perilaku unik yang dilakukan Fabio Quartararo saat berada di parc ferme selepas balapan MotoGP San Marino 2021 di sirkuit Misano, Italia (19/9).
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu membuka selubung ban belakang Yamaha YZR-M1 miliknya usai kalah dari rivalnya, Francesco Bagnaia.
Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo bersaing ketat untuk posisi pertama di lima lap terakhir MotoGP San Marino 2021.
Hanya saja Francesco Bagnaia tetap kencang dan tidak bisa disusul dengan mudah oleh Fabio Quartararo, meski sudah ditempel sangat ketat.
Fabio Quartararo sampai membuka selubung ban atau tyre warmer guna melihat ban jenis apa yang digunakan pada ban belakang Ducati Desmosedici.
Termasuk melihat membandingkan dengan ban belakang milik Enea Bastianini di parc ferme.
Belum disebutkan alasan yang jelas, disinyalir Fabio Quartararo cukup penasaran kenapa kecepatan dan daya cengkeram ban belakang Francesco Bagnaia tetap stabil.
Inspector Fabio on the case... ????️
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 19, 2021
Taking notes for our return to Misano next month perhaps! ????@FabioQ20 | #SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/ksw7LKDXgg
Ternyata Francesco Bagnaia menggunakan ban kompon lunak alias soft di belakang dan sampai balapan selesai, ia masih konsisten di 1 menit 32,7 detik.
Berdasarkan hasil analisa lap demi lap dari MotoGP, Francesco Bagnaia memang meningkatkan ritme balapnya.
Hanya saja di lap terakhir, ia jauh lebih kencang karena bisa mencatatkan waktu 1;32,573 detik.
Konsistensi ini memang membuat Fabio Quartararo heran, karena dengan ban belakang kompon medium, seharusnya ban belakangnya jauh lebih baik di penghujung balapan.
Namun Fabio Quartararo terjebak di kisaran 1 menit 32,7 detik, sehingga terasa lebih lambat.
Komentar jelasnya? Nanti kita tunggu dari Fabio Quartararo ya.
Pastinya bukan ban gaib dong yang selama ini banyak jadi perbincangan di dunia maya dong! Hehehee...