OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir tak mampu tampil maksimal saat balapan di MotoGP San Marino 2021 (19/9).
Joan Mir pun mengakui sulit untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Sebagai informasi, Joan Mir berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Sayang, performa Joan Mir pada MotoGP 2021 tak terlalu bersinar.
Baca Juga: Valentino Rossi Raih Hasil Buruk, MotoGP San Marino 2021 Tetap Jadi Lautan Bendera Kuning
Joan Mir mengalami kesulitan pada awal musim MotoGP 2021, dan merasa tak memenuhi harapan.
Terakhir pada MotoGP San Marino 2021, Joan Mir hanya menempati posisi keenam.
Walau begitu, Mir masih berada di posisi ketiga klasemen dengan poin 167, tertinggal 67 angka dari pemuncak klasemen MotoGP 2021, Fabio Quartararo.
Dengan angka maksimal tersisa 100 poin, secara matematis peluang Mir masih belum tertutup untuk pertahankan gelar juara dunia MotoGP.
Baca Juga: Bukan Hanya WorldSBK dan MotoGP, Sirkuit Mandalika Siap untuk Balapan Motor Listrik MotoE
Namun, Mir mengakui jika posisinya untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP itu sangat kecil.
Meski kecewa, bukan berarti pembalap asal Spanyol tersebut akan menyerah.
Mir akan terus mencoba untuk merebut kemenangan dan membawa momentum ke musim 2022 mendatang.
"Keadaannya sudah seperti itu (tertinggal 67 poin dari Fabio Quartararo)," kata Mir dikutip OtoRace.id dari The-Race.com.
Baca Juga: Enea Bastianini Bikin Heboh MotoGP San Marino 2021 Usai Raih Podium Tiga
Lebih lanjut, Mir menjelaskan dirinya kesulitan bersaing di barisan depan pada MotoGP San Marino 2021.
"Saya sebenarnya tak membuat kesalahan, tetapi kesulitan untuk bersaing seperti yang diharapkan," jelas Mir.
"Hal itu membuat saya kecewa. Karena saya juga berharap lebih. Sulit untuk menganggap kejuaraan sudah berakhir. Saya akan menyerah jika tak lagi bisa bersaing," ujarnya.
"Saya tak akan menunggu musim depan. Saya berada di sini untuk bersaing. Tetapi, untuk saat ini kondisinya begitu sulit untuk mengejar Fabio Quartararo," tutur Mir.