OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso telah melakukan debut bersama tim barunya di MotoGP San Marino 2021, Minggu (19/9/2021).
Andrea Dovizioso finis paling belakang pada MotoGP San Marino 2021.
Namun, tujuan utama Andrea Dovizioso memang untuk mencari rasa nyaman di atas motor Yamaha di sisa MotoGP 2021.
Seperti diketahui, Andrea Dovizioso sudah cukup lama absen dari kejuaraan MotoGP.
"Balapan ini bagus untuk pengalaman. Itu adalah pengalaman yang sangat aneh untuk memulai balapan dari posisi ke-24," kata Andrea Dovizioso dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.
"Meski begitu, ini cukup bagus karena kami ingin konsisten dan belajar. Itulah yang kami lakukan," ujar Dovizioso.
Andrea Dovizioso bersama sang kepala kru, Ramon Forcada harus mempelajari data telemetri untuk memahami di mana harus ditingkatkan di tes Misano.
Setelah MotoGP San Marino 2021, para pembalap MotoGP akan menjalani tes di Sirkuit Misano pada 21-22 September.
"Kami sekarang harus menganalisis data untuk memahami bagaimana melakukan yang lebih baik bahkan di awal balapan," jelas Dovizioso
"Saya senang menjalani tes selama dua hari dan saya berharap cuacanya bagus," ucap pembalap 35 tahun itu.
Andrea Dovizioso tertinggal 42,5 detik dari pembalap Yamaha Terbaik, Fabio Quartararo yang finis kedua pada balapan MotoGP San Marino 2021.
"Pembalap terkuat dari masing-masing pabrikan menyembunyikan kekurangan motornya," ujar Dovizioso.
Baca Juga: Valentino Rossi Raih Hasil Buruk, MotoGP San Marino 2021 Tetap Jadi Lautan Bendera Kuning
Fabio Quartararo masih nyaman di puncak klasemen pembalap MotoGP 2021 dengan koleksi 234 poin.
"Fabio Quartararo jelas melakukan sesuatu yang istimewa. Sampai saat ini, hanya dia yang berhasil memaksimalkan motor Yamaha," ungkap Dovizioso.
"Saya merasa aneh bagaimana motor berubah selama balapan, bagi saya itu semua baru," sambung Dovizioso.
"Saya mengumpulkan banyak data, tetapi saya tidak yakin mengapa hal-hal tertentu terjadi," ujar Dovizioso.