OtoRace.id - Francesco Bagnaia benar-benar serius dalam menjalani tes Misano selama dua hari (21-22/9).
Pembalap Ducati Lenovo Team itu bisa konsisten bersaing di tiga besar tes MotoGP Misano, sehingga membawa bekal data yang baik bagi Ducati Desmosedici GP22.
Khususnya pada bagian aerofairing yang bisa mendongkrak aerodinamika pada motor Ducati tahun depan.
Hanya saja, Francesco Bagnaia mengaku belum bisa menjelaskan apakah aerofairing yang dipakai di tes Misano akan digunakan tahun depan atau tidak.
Baca Juga: Masih Cedera, Franco Morbidelli Tak Bisa Berbuat Banyak di Tes MotoGP Misano
"Sebab motor ini sudah cukup bagus dari segi sasis, dan juga durabilitas mesin, hanya masalah aerodinamika yang belum dipatenkan," urai Francesco Bagnaia dari tes MotoGP Misano kali ini.
"Jika memang menggunakan bodi yang sama atau jauh lebih bagus, maka motor ini bisa jadi mimpi buruk bagi lawa kami," imbuhnya dikutip dari Corsedimoto.
Evaluasi dari hasil tes MotoGP Misano ini baru akan terlihat lagi pada tes setelah seri pamungkas di Valencia, Spanyol.
Baca Juga: Komentar Valentino Rossi Jalani Tes MotoGP Misano Terakhir Baginya, Ingat Saat Debut GP500
Bentuk fairing ini bisa jadi memang punya kans digunakan pada tahun 2022, karena tidak berubah banyak dibandingkan versi tahun ini.
"Kita lihat lagi semuanya di Valencia dan tes musim dingin. Kalau semuanya sudah matang, maka kami bisa kompetitif dari awal tahun," jelas Bagnaia.
Kini Francesco Bagnaia sedang mengejar hattrick kemenangan di MotoGP Amerika (3/11) mendatang.
Juara dunia Moto2 2018 ini masih tertinggal 48 angka dari Fabio Quartararo, meski kansnya kecil, Francesco Bagnaia masih punya peluang jadi juara dunia MotoGP 2021.
Baca Juga: Jajal Motor MotoGP KTM RC16 di Tes MotoGP Misano, Begini Komentar Calon Juara Dunia Moto2 2021