OtoRace.id - Sejak seri kedua Kejurnas ITCR 1500 bulan Juni lalu, Benny Santoso sudah menggunakan Honda City Hatchback.
Itu menjadi awal riset untuk mencari data Honda City Hatchback yang memang dibuat Benny Santoso untuk balapan.
Setelah masa PPKM dan vakum panjang semua kancah balap menjadi kesempatan Benny Santoso untuk memantapkan Honda City Hatchback untuk balapan.
Pada seri ketiga Kejurnas ITCR 1500 di sirkuit Sentul, Jabar (26/9) Honda City Hatchback pembalap Z&C Corp ini sudah masuk ke kisaran 1 menit 54 detik.
Baca Juga: Dapat Penalti Jelang Balapan F1 Rusia 2021, Valtteri Bottas Akan Start dari Belakang
"Dibandingkan seri lalu, jelas sudah jauh lebih baik sih. Awal ngetes itu (1 menit) 56,3 detik dah. Sekarang udah (1 menit) 54,4 pas kualifikasi," tutur Benny Santoso.
"Handling mobil juga jauh lebih enak, karena sekarang yang penting itu handling dan kaki-kaki," imbuhnya.
Benny Santoso yang mempercayakan mobilnya kepada Sigma Speed belum bisa fokus pada sektor mesin.
Pasalnya belum banyak spare part aftermarket yang mendukung untuk meningkatkan performa pada sektor mesin.
Baca Juga: Makin Dekat dengan Gelar Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo Akan Tiru Mentalitas Marc Marquez
Baca Juga: Jadi Rekan Setim, Andrea Dovizioso Ungkap Perubahan Pada Sifat Valentino Rossi
Jadi untuk meningkatkan performa mesin, hanya didukung dengan penggunaan piggyback bermerk Unichip.
"Lalu ganti knalpot yang kita bikin custom juga, di atas mesin dyno, lumayan bisa naik 10 dk," Benny menjelaskan.
Mobil ini sebagai 'jump start' riset duluan karena diharapkan tahun depan sudah lebih kompetitif di kelas Kejurnas.
Apalagi, Honda City Hatchback wajib digunakan sebagai mobil wajib di Kejurnas ITCR 1500 dan OMR Honda.
Baca Juga: Valentino Rossi Ragu Franco Morbidelli Bisa Jinakkan Motor Bekas Maverick Vinales
Pasalnya Honda Jazz akan tidak digunakan lagi karena sudah tidak dilanjutkan lagi produksinya.