Menilik performa Fabio Quartararo sejauh ini, poin itu hampir mustahil didapat pembalap lain.
Meski begitu, Quartararo tidak mau berpatok pada kemungkinannya untuk menjadi juara.
Dia lebih memilih untuk terus berjuang habis-habisan untuk meraih kemenangan di setiap balapan.
"Kami memulai balapan akhir pekan di Austin dengan keunggulan 48 poin, dan setelah ini ada tiga balapan lagi, jadi mentalitas saya tetap sama seperti di Misano," kata Quartararo, dikutip OtoRace.id Crash.
Baca Juga: Hadapi MotoGP Amerika Dengan Yamaha Adalah Hal Baru Bagi Andrea Dovizioso
"Awalnya, tujuan saya bukan untuk memikirkan kejuaraan sampai MotoGP San Marino, tetapi saya telah memutuskan untuk mempertahankannya,"
"Saya pikir itu hal yang tepat bagi saya, yaitu berada di momen dan berjuang untuk kemenangan jika saya bisa," lanjutnya.
Quartararo sejatinya tidak perlu ngotot untuk meraih kemenangan.
Satu syarat yang harus ia penuhi adalah finish di depan Francesco Bagnaia.
Jika syarat itu dipenuhi, maka ia bakal semakin dekat untuk bisa jadi juara dunia MotoGP 2021.