OtoRace.id - Sirkuit Losail di Qatar sudah sangat identik dengan kompetisi roda dua, yang paling terkenal adalah MotoGP.
Sejak tahun 2004, sirkuit Losail sudah menggelar MotoGP dan beberapa kompetisi balap motor lainnya seperti WSBK dan ARRC.
Namun pada penghujung tahun ini, tepatnya tanggal (21/11), sirkuit Losail akan menggelar F1 untuk pertama kalinya sebagai seri ke-21.
Losail juga menjadi tiga seri terakhir F1 2021 yang memang akan ditutup di Timur Tengah karena setelah dari Qatar akan menuju Arab Saudi dan diitutup di Abu Dhabi.
Baca Juga: Momen Lucu di MotoGP Amerika, Marc Marquez Harus Lomba Lari Sepanjang Pit Lane
"Ada kemauan besar dari pihak sirkuit Losail untuk bisa menggelar F1, sehingga kami berencana untuk melanjutkan jangka panjang," tulis pernyataan F1.
Pasalnya, sirkuit Losail berencana untuk menggelar F1 lagi pada tahun 2023 dan itu akan menjadi awal baru F1 Qatar.
Setelah itu akan melanjutkan tanda tangan kontrak untuk tetap menggelar F1 selama sepuluh tahun ke depan.
"Ini adalah awal dari rencana panjang kami karena pada tahun 2022 sudah banyak sirkuit yang menggelar F1," kata Stefano Domenicali, CEO F1.
Baca Juga: Tiga Pembalap Muda Meninggal di 2021, Federasi Godok Aturan Baru Untuk Kurangi Kecelakaan
Baca Juga: Berbekal Hal Ini, Franco Morbidelli Optimistis Raih Hasil Posiitif di MotoGP Amerika 2021
"Saya melihat ada itikad baik dari pemerintah Qatar yang memang berniat meluaskan kiprah Losail untuk menggelar balap mobil," lanjutnya.
"Tahun 2023 kami siap konsisten untuk menggelar 22 seri dalam setahun, sehingga balapan dengan unsur hiburan akan sangat ditontonkan," Stefano Domenicali menambahkan.
Tak pelak setelah F1 Qatar dan dilanjut F1 Arab Saudi di sirkuit Jeddah adalah dua seri beruntun yang tidak dikenal oleh pembalap F1.
Keduanya merupakan sirkuit yang benar-benar baru, sehingga akan menarik melihat persaingan di kedua seri tersebut.
Baca Juga: Lupakan Sejenak Soal Juara Dunia, Fabio Quartararo Ingin Fokus Menangi MotoGP Amerika 2021
Apalagi sirkuit Mandalika juga punya wacana untuk menggelar F1, meski belum diketahui pada tahun berapa karena masih fokus pada MotoGP dan WSBK.