"Inilah potensi di balapan ini (MotoGP Amerika), pembalap lain lebih baik. Marquez tak tersentuh dan Quartararo sangat cepat," imbuhnya.
Posisi ketiga pada MotoGP Amerika 2021 tidak cukup untuk memperbaiki peluang Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Lebih-lebih Bagnaia finis di belakang Fabio Quartararo, rival terbesarnya yang saat ini kukuh bertengger di puncak klasemen MotoGP 2021.
Tertinggal 52 poin dari Fabio Quartararo, Bagnaia tidak mau menyerah dalam upayanya merebut gelar MotoGP 2021.
Baca Juga: Jack Miller Tuding Joan Mir Sengaja Menabrak di MotoGP Amerika 2021
"Saya tentu saja tidak akan menyerah, tetapi Fabio telah melakukan pekerjaan yang hebat tahun ini," ucap Bagnaia.
"Quartararo adalah yang tercepat pada paruh pertama musim dan paling konsisten," imbuhnya.
"Saya tahu betul pada balapan mana saya kehilangan poin, karena kesalahan saya dan masalah, kekalahan saya tidak terjadi di COTA," terangnya.
"Namun, dalam beberapa balapan terakhir, saya lebih kompetitif," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Marc Marquez Bocorkan Kunci Suksesnya Menangi Balapan MotoGP Amerika2 2021