OtoRace.id - Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton, resmi mendapat penalti 10 grid pada start balapan F1 Turki 2021 akhir pekan ini.
Penalti itu didapat karena tim Mercedes memutuskan melakukan pergantian elemen power unit yang menjadi yang keempat di musim ini.
Dalam aturan F1, setiap pembalap hanya dibolehkan memakai tiga mesin saja selama semusim.
Jika lebih dari itu, pembalap bersangkutan akan dikenakan hukuman turun posisi grid saat balapan
BREAKING: Lewis Hamilton is set to receive a 10-place grid penalty for Sunday's race
— Formula 1 (@F1) October 8, 2021
His car has a new internal combustion engine, exceeding his allocation#TurkishGP ???????? #F1 pic.twitter.com/TUy4idPRdx
Baca Juga: Lewis Hamilton Dikabarkan Bakal Ganti Mesin di F1 Turki 2021, Begini Jawaban Bos Mercedes
Sebenarnya tidak ada masalah yang dideteksi, namun Mercedes khawatir dengan keawetan mesin Lewis Hamilton untuk balapan F1 Turki 2021.
Mesin Lewis Hamilton dinilai sudah mendekati batas pemakaian sehingga pergantian perlu dilakukan daripada terjadi apa-apa saat sang pembalap melaju di trek.
Lewis Hamilton hanya melakukan pergantian elemen ICE baru, tapi tidak dengan elemen lain.
Makanya penaltinya hanya 10 grid saja pada F1 Turki 2021 akhir pekan ini.
Baca Juga: Sirkuit Losail Resmi Masuk Jadwal F1 2021, Siap Kontrak Satu Dekade
Ini akan jadi keuntungan buat Max Verstappen (Red Bull) yang pada seri sebelumnya kena penalti start dari belakang karena pergantian power unit.
Untungnya Max Verstappen bisa finis kedua dan tidak kehilangan banyak poin.
Mercedes-pun berharap Lewis Hamilton bisa mengulangi pencapaian Max Verstappen pada seri sebelumnya tersebut.
Jika tidak, maka Max Verstappen akan pulang dari Istanbul dengan keunggulan lebar.
Baca Juga: Penjelasan Menpora Mengenai Indonesia Terancam Tak Bisa Gelar WSBK dan MotoGP Indonesia